Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Webinar APSI Kekinian Edisi 98

19 Oktober 2022   19:36 Diperbarui: 19 Oktober 2022   19:42 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Webinar APSI Kekinian Edisi 98

Setelah kegiatan munas V APSI di Bali (13-16 Oktober 2022) agenda APSI (Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia) terus berlanjut. Pada hari Rabu tanggal 19 Oktober 2022 ada webinar (seminar secara online) mulai pukul 13.00-15.00 WIB. Tema webinar sangat menarik. Untuk itu, saya membagikan informasi tersebut kepada teman-teman pengawas se-kabupaten melalui WAG.

Waktu Indonesia Tengah, webinar dimulai pukul 14.00. Sambil berbaring di atas kasur, saya mengikuti webinar melalui Live Streaming YouTube. Alhamdulillah, baik gambar maupun suara sangat jelas. Tidak ada suara-suara "kemresek" yang mengganggu.

Aplikasi PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah) dan PKG (Penilaian Kinerja Guru) yang diulas. Pemateri adalah pengawas sekolah dari Lampung, Drs. Gembong Sumadiyono, M.Pd. Uraian disampaikan dengan perlahan-lahan sehingga para peserta webinar dapat mengikuti dengan baik. Tayangan ppt (power point) memudahkan peserta untuk lebih memahami uraian yang disampaikan pengawas SMK Disdikbud Provinsi Lampung tersebut.

Perbandingan aplikasi PKKS sebelumnya dengan model yang ditawarkan Pak Gembong sangat menarik. Tampilan muka sangat mudah dioperasikan. Kecermatan mata dalam memahami arti tanda panah atau penunjuk arah sangat diperlukan agar tidak asal "klik" pada tombol bertuliskan kata-kata tertentu.

Moderator yang memandu webinar tersebut sudah cukup dikenal oleh para peserta munas V di Bali. Pak Ngakan Putu Suarjana, S.Pd., M.Pd., pengawas dari Bali yang menjadi ketua panitia munas V tersebut. Suasana cukup akrab antara pemateri, moderator, dan peserta webinar.

Pertanyaan-pertanyaan peserta dapat dijawab dengan lugas oleh Pak Gembong. Rata-rata peserta tertarik untuk mengikuti bimtek, sebagai kelanjutan dari pengenalan aplikasi PKKS dan PKG yang diuraikan sepotong-sepotong oleh Pak Gembong. Bimtek direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 24-27 Oktober 2022.

Sebenarnya, kalau para pengawas sekolah sudah terbiasa menggunakan aplikasi PKKS model sebelumnya, tidak akan mengalami kesulitan. Intinya pada "menu" aplikasi itu. Ada apa saja dalam "menu" dan bagaimana cara mengisi format demi format.

Untuk mendapatkan sertifikat dan materi (bahan) dalam webinar itu, setiap peserta dikenakan biaya Rp 35.000 (tiga puluh lima ribu rupiah).  

Penajam Paser Utara, 19 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun