Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bersantai di Pantai Mirip Lantai Tanpa Rantai

10 Oktober 2022   19:39 Diperbarui: 10 Oktober 2022   20:10 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersantai di Pantai Mirip Lantai Tanpa Rantai

Kata-kata yang mirip pengucapan atau pelafalannya sungguh menarik untuk dibahas. Kali ini ada lima kata yang berakhiran dengan diftong, yaitu: santai, pantai, lantai, rantai, dan bantai.  Diftong adalah bunyi vokal rangkap yang tergolong dalam satu suku kata, seperti diftong  "ai"  pada kata-kata di atas.  Marilah satu per satu kita kupas secara sekilas.

 

Baca juga: Bahasa Ibu Bahasa Indonesia 

Kata Dasar "Santai"

Istilah atau kata "santai" bermakna: bebas dari rasa ketegangan; dalam keadaan bebas dan senggang.

Kata turunan dari kata dasar "santai" tidak banyak, di antaranya:

1. ber- + santai = bersantai (makna: 1. beristirahat sambil melakukan acara bebas; 2. omong-omong tidak resmi)

2. peN- + santai = pesantai (orang yang bersantai-santai)

3. ter- + santai = tersantai (paling santai)

4. ke-an + santai = kesantaian (perihal santai)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun