Kewajiban Bulanan
Tagihan listrik, air, dan internet sudah menjadi pengeluaran rutin. Tidak dapat ditunda atau diabaikan.Â
Setiap awal bulan kewajiban sebuah rumah tangga sudah tertata rapi.Sekali menunda, biaya denda sudah menanti. Pada lingkungan tetentu, ada iuran untuk pengangkut sampah rumah tangga, iuran RT, atau tagihan lain yang rutin harus dikeluarkan.
Kepala rumah tangga yang memiliki gaji bulanan tentu sudah mengalokasikan anggaran untuk pengeluaran rutin tersebut. Perhitungan cermat harus dilakukan agar tidak "tekor" atau minus pada akhir bulan.
Biasanya saya melakukan pembayaran rekening listrik, air, dan internet setiap tanggal lima. Berhubung hari ini, tanggal empat Oktober, kebetulan ada waktu jeda, saya menyempatkan waktu untuk melunasi tagihan bulanan tersebut. Tempat yang sayu datangi adalah kantor pos.
Petugas di kantor pos Penajam agak malu ketika saya minta izin untuk mengambil gambar (memfoto). Ia menunduk pada saat saya jepret.Â
Sejak beberapa bulan terakhir, saya lebih suka membayar ketiga tagihan tersebut ke kantor pos. Sekali datang ke kantor pos langsung dapat membayar tiga tagihan sekaligus. Ruang tunggu kantor pos juga lebih luas dibandingkan tempat sebelumya saya bayar tagihan.
Sebelumnya, saat tiba waktu membayar tagihan rekening air, saya mengantre di kantor PDAM. Saat mengantre memang untung-untungan. Terkadang bisa cepat, lebih sering harus sabar karena begitu banyak orang yang datang lebih dahulu.
Kemudian saat tiba waktu membayar rekening internet, saya mengantre di Plasa Telkom. Ini pun juga untung-untungan. Pada saat pengunjung sepi, cepat dilayani. Namun, ada kalanya pengunjung begitu banyak dan harus rela antre pada ruang tunggu yang tidak terlalu luas.
Berbeda saat mengantre di kantor pos. Meskipun banyak orang yang datang, ruang tunggu lebih luas. Pelayanan saya rasakan lebih cepat. Bahkan, pada hari Sabtu kator pos juga tetap buka. Hal itu tentu sangat menguntungkan bagi pegawai seperti saya yang setiap sabtu libur kerja.Â
Penajam Paser Utara, 4 Oktober 2022Â