Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Janji, Berjanji, dan Perjanjian

27 September 2022   10:09 Diperbarui: 27 September 2022   10:14 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Janji, Berjanji, dan Perjanjian

Saya pernah membaca sebuah tulisan yang dibagikan di WAG: Janganlah membuat keputusan pada saat sedang bersedih dan jangan membuat janji ketika sedang dalam keadaan sangat bahagia.

Kata "janji" memiliki lima makna, yaitu:

  • ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk brbuat
  • persetujuan antara dua pihak
  • syarat; ketentuan (yang harus dipenuhi)
  • penundaan waktu; penangguhan
  • batas waktu

Imbuhan atau afiks yang lazim digabungkan dengan kata dasar "janji" antara lain:

  • ber- + janji = berjanji
  • meN-kan + janji = menjanjikan
  • per-an + janji = perjanjian
  • di-kan + janji = dijanjikan

    Baca Juga: Cepat Kaki, Ringan Tangan, Lapang Dada

Contoh penggunaan kata "janji" dan turunannya dalam bentuk paragraf:

Saya berjanji tidak akan melanggar perjanjian yang sudah kami tandatangani bersama. Keluarga besar kami menjanjikan kondisi yang lebih baik setelah saya pindah ke kota kelahiran. Anak dan istri saya menyambut baik informasi yang sudah dijanjikan sebulan yang lalu itu.

Ungkapan dan peribahasa yang menggunakan kata "janji":

janji gombal: janji yang tidak ditepati; janji kosong; janji palsu

janji politik: janji yang dibuat para kandidat pemilihan jabatan tertentu di bidang politik

adat diisi, janji dilabuh: adat harus dijalankan, persetujuan harus ditepati

janji sampai, sukatan penuh: sudah sampai ajalnya

Apa janji Anda setelah membaca uraian sederhana di atas?

Penajam Paser Utara, 27 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun