Janji, Berjanji, dan Perjanjian
Saya pernah membaca sebuah tulisan yang dibagikan di WAG: Janganlah membuat keputusan pada saat sedang bersedih dan jangan membuat janji ketika sedang dalam keadaan sangat bahagia.
Kata "janji" memiliki lima makna, yaitu:
- ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk brbuat
- persetujuan antara dua pihak
- syarat; ketentuan (yang harus dipenuhi)
- penundaan waktu; penangguhan
- batas waktu
Imbuhan atau afiks yang lazim digabungkan dengan kata dasar "janji" antara lain:
- ber- + janji = berjanji
- meN-kan + janji = menjanjikan
- per-an + janji = perjanjian
- di-kan + janji = dijanjikan
  Baca Juga: Cepat Kaki, Ringan Tangan, Lapang Dada
Contoh penggunaan kata "janji" dan turunannya dalam bentuk paragraf:
Saya berjanji tidak akan melanggar perjanjian yang sudah kami tandatangani bersama. Keluarga besar kami menjanjikan kondisi yang lebih baik setelah saya pindah ke kota kelahiran. Anak dan istri saya menyambut baik informasi yang sudah dijanjikan sebulan yang lalu itu.
Ungkapan dan peribahasa yang menggunakan kata "janji":
janji gombal: janji yang tidak ditepati; janji kosong; janji palsu
janji politik: janji yang dibuat para kandidat pemilihan jabatan tertentu di bidang politik
adat diisi, janji dilabuh: adat harus dijalankan, persetujuan harus ditepati