Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

"Lupa" Jangan Dibiasakan

27 September 2022   09:08 Diperbarui: 27 September 2022   09:09 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

"Lupa" Jangan Dibiasakan

Terkadang kita "lupa" belum makan. Pada lain waktu, kita "lupa" belum beribadah. Kesempatan berbeda, kita "lupa" memberikan hak orang lain yang merupakan kewajiban kita. Untuk hal-hal seperti itu, kita harus mawas diri. Kalau perlu kita membuat catatan khusus untuk hal-hal yang harus dikerjakan agar tidak lupa lagi.

Kata "lupa" memiliki empat makna:

  • lepas dari ingatan; tidak dalam pikiran (ingatan) lagi.
  • tidak teringat
  • tidak sadar
  • lalai, tidak acuh

Imbuhan atau afiks yang lazim digabungkan dengan kata "lupa" antara lain:

  • peN- + lupa = pelupa
  • ter- + lupa = terlupa
  • meN- + lupa = melupa
  • ke-an + lupa = kelupaan
  • ter- + lupa + kan = terlupakan
  • meN-kan + lupa = melupakan

Baca Juga: Bentuk "pun" yang Harus Digabung atau Dipisah Penulisannya dalam Bahasa Indonesia

Contoh penggunaan kata "lupa" dan turunannya dalam bentuk paragraf:

Saya sudah mencoba melupakan peristiwa itu. Kejadian yang tidak menyenangkan memang harus dilupakan agar tidak mengganggu pikiran. Sekarang saya mencoba fokus dengan tugas yang harus dikerjakan hari ini. Namun, saya lupa membawa laptop. Saya juga heran, mengapa bisa kelupaan barang yang setiap hari selalu saya bawa ke tempat kerja.

Ungkapan yang sering digunakan dengan kata "lupa"

  • lupa daratan = bertindak (bersikap) tanpa menghiraukan harga diri (sehingga melampaui batas); tidak peduli apa-apa
  • lupa diri = tidak sadar akan dirinya
  • lupa kacang akan kulitnya = tidak tahu diri; lupa akan asalnya

Penajam Paser Utara, 27 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun