Kata "Aji", "Jua", "Aju", "Aja"
Mengotak-atik kata yang hanya terdiri atas tiga huruf sangat mengasyikkan. Kata-kata dalam bahasa Indonesia yang hanya mengandung triaksara cukup beragam, di antaranya air, ada, adu, aib, abi, abu, aus, aku, dan aki. Selain sembilan kata tersebut, ada kata aju, aji, jua, dan aja.
Marilah satu per satu kita bahas empat kata yang termasuk triaksara itu. Kita mulai dari kata aju. Kata dasar aju dapat diberi imbuhan bervariasi sehingga terciptalah kata baru seperti ajuan (diberi imbuhan akhiran -an); mengajukan (diberi imbuhan meN-kan); pengajuan (diberi imbuhan peN-kan); diajukan (diberi imbuhan di-kan).Â
Contoh penggunaan dalam kalimat tertera di bawah ini.
- Ada tiga ajuan proposal yang diterima panitia untuk workshop bulan Oktober. Â
- Para peserta mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber seminar itu.
- Pengajuan usul dan saran bisa melalui pesan WA.
- Permohonan ganti rugi itu diajukan secara tertulis kepada pihak perusahaan.
Selanjutnya, kita bahas kata aji. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah aji mempunyai empat makna (1) berharga sekali dan dianggap bertuah; (2) baginda, raja; (3) nama daerah di Provinsi Sumatra Selatan; (4) gelar kebangsawanan untuk keturunan bangsawan Kutai, hanya diturunkan oleh pria bangsawan Kutai.
Berikutnya, kita bahas kata jua yang bermakna: hanya, saja, juga, atau pun.Â
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- Tuhan jua yang dapat menolong kita semua.
- Siapa jua tidak boleh menginjak rumput di halaman.
Terakhir, kita bahas kata aja. Kata aja adalah ungkapan percakapan yang sama maksudnya dengan kata saja.Â
Contoh dalam kalimat:
- Kamu aja yang menelepon! (kata aja digunakan dalam bahasa percakapan, bukan bahasa tulis).
- Siapa aja yang hadir? (kata aja digunakan dalam bahasa percakapan, bukan bahasa tulis).
Demikian ulasan sekilas terkait triaksara: aju, aji, jua, dan aja. Semoga kita dapat berekreasi dengan triaksara dalam bahasa Indonesia.
Penajam Paser Utara, 23 September 2022