Kata "abu", "perabuan", dan "pengabuan"
Ada kata "ada". Ada pula kata "adu". Masing-masing terdiri atas tiga huruf. Kali ini kita akan mengulas kata dasar "abu" dan perubahannya setelah diberi imbuhan. Selain itu, kita akan mengulas pula gabungan kata dan peribahasa dengan kata dasar "abu".
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata dasar "abu" memiliki empat arti. Untuk pembahasan kali ini, kita hanya mengulas arti yang pertama. Abu adalah sisa yang tinggal setelah suatu barang mengalami pembakaran lengkap. Istilah pembakaran lengkap berarti pembakaran hingga habis, dan api padam menyisakan abu.
Kondisi yang sering kita saksikan adalah abu rokok. Seperti itulah kondisi atau wujud abu. Selanjutnya, kita akan mengulas imbuhan atau afiks yang biasa melekat atau dilekatkan pada kata dasar "abu".
Imbuhan untuk "abu"
ber- + abu = berabu ( makna: ada abunya).
Contoh:
Pada saat gunung Merapi meletus, atap rumah kami berabu agak tebal.
memper-kan + abu = memperabukan (makna: membakar hingga menjadi abu)
Contoh:
Aktivitas memperabukan mayat itu memerlukan waktu sekitar dua jam.