Kata Ingkar dalam Bahasa Indonesia
Dalam bahasa Indonesia ada beberapa kata ingkar untuk menyatakan sesuatu. Sebelum membahas macam-macam kata ingkar, kita perlu mengetahui lebih dahulu makna kata ingkar tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan makna kata ingkar antara lain tidak menepati, tidak mau, tidak menurut.
Salah satu kata yang sering digunakan untuk menyatakan ingkar adalah kata tidak . Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan tidak adalah partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dan sebagainya. Kata lain dari tidak adalah tiada.
Contoh-contoh kalimat di bawah ini dapat kita perhatikan bersama.
Saya mau memenuhi permintaanmu. (kalimat positif, tidak ingkar)
Saya tidak mau memenuhi permintaanmu. (kalimat ingkar)
Pada hari Senin ini upacara bendera ditiadakan.
Pada contoh kalimat ketiga di atas kita harus berhati-hati memperhatikan tulisannya. Kalimat tersebut beda tipis dengan kalimat di bawah ini.
Pada hari Senin ini upacara bendera diadakan.
Perbedaan kata diadakan dan ditiadakan hanya dua huruf yaitu ti. Kalau kita salah baca, dampaknya luar biasa. Seharusnya tidak diadakan tetapi terbaca diadakan. Suatu kebalikan yang sangat kontras.
Untuk itu, dalam membaca atau menuliskan kata ingkar, kita harus berhati-hati. Apabila ragu-ragu dengan penggunaan tiada, lebih baik menggunakan unsur yang lengkap tidak diadakan.