Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Posisi Konjungsi dalam Kalimat Majemuk Bertingkat

8 September 2022   05:05 Diperbarui: 8 September 2022   05:06 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu pola kalimat (minimal terdiri atas satu subjek dan satu predikat). Untuk kalima majemuk, baik KMS (Kalimat Majemuk Setara) maupun KMB (Kalimat Majemuk Bertingkat), minimal terdiri atas dua pola kalimat.

Untuk menggabungkan antara satu pola kalimat dengan pola yang lain, lazim digunakan konjungsi. Untuk KMS, hanya sedikit konjungsi yang lazim digunakan, yaitu tetapi, atau, dan sedangkan. Sebaliknya, untuk KMB, cukup banyak konjungsi yang dapat digunakan.

Marilah kita perhatikan contoh kalimat berikut ini.

Nety  mengatakan  hal itu. (kalimat tunggal)

    S              P             O

Nety  mengatakan  bahwa  harga pertalite  sudah naik. (kalimat majemuk bertingkat)

    S              P                  konj.              S                          P

Ketika masyarakat sedang beristirahat, pemerintah mengumumkan harga baru BBM.  (kalimat majemuk bertingkat)

    Konj.           S                       P                         S                    P                        O

Posisi anak kalimat bisa pada awal kalimat. Tentu saja konjungsi berada pada bagian awal juga. Klausa  Ketika masyarakat sedang beristirahat merupakan perluasan dari unsur KW (keterangan waktu).

Berdasarkan dua contoh kalimat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam KMB, posisi kunjungsi bisa di tengah (di antara dua klausa) atau di awal kalimat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun