Elipsis adalah istilah linguistik yang berarti tanda berupa tiga titik yang diapit spasi (...), menggambarkan kalimat yang terputus-putus atau menunjukkan bahwa dalam suatu petikan ada bagian yang dihilangkan. Demikian pengertian elipsis yang dikutp dari KBBI V (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Tanda baca elipsis (...) merupakan satu di antara lima belas (15) tanda baca yang termuat dalam Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan Surat Keputusan Nomor 0424/I/BS.00.01/2022 yang ditetapkan pada tanggal 16 Agustus 2022.
Ada empat kaidah tanda baca elipsis (...). Satu per satu kaidah diuraikan di bawah ini disertai contoh dalam penggunaannya.
Kaidah pertama: Tanda elipsis (...) digunakan untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada bagian yang dihilangkan atau tidak disebutkan.
Contoh:
- Motif pembunuhan ... tidak pantas diungkapkan ke publik.
- Tidak ada rotan akar pun ....
Kaidah kedua: Tanda elipsis (...) digunakan untuk menulis ujaran yang tidak selesai dalam dialog.
Contoh:
- "Kebetulan hari ini, ... kurang baik untuk .... Bagaimana menurut Ayah?"
- "Sudahlah, ...,tidak mengapa .... Bawa saja pulang itu!"
Kaidah ketiga: Tanda elipsis (...) digunakan untuk menandai jeda dalam tuturan yang dituliskan.
Contoh:
- Hormat ... grak!
- Bubar ... jalan!
Kaidah keempat: Tanda elipsis (...) di akhir kalimat diikuti dengan tanda baca akhir kalimat berupa tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru.
Contoh:
- "Berarti besok kamu ikut juga ... ?"
- "Luar biasa pemandangan ... !"