Egoisku membuatku gerah
Porak poranda jejakku
buncah rasa menelan logika
akal sehat merapuh patah
kini hampa dalam lemas
ragaku serasa lumat
gelap terasa hitam
pahit tiada lagi rasa
sia-sia nyata
sesal memenjaraku
Kaki terantai
hati terborgol
jantung remuk
hilang bentuk
Ranting-ranting retak
dahan tiada lagi batang
daun kering berguguran
kabut tak lagi sejuk
angin taklagi dingin
isi ini kosong
kemana lagi mata kutatapkan
kamana lagi kaki kulangkahkan
semua hilang
semua sirna
secuil hati perih merintih
pasrah dan berserah
menyerah
Tuhanaku malu di depan-Mu
Tapi aku harus ada di depan-Mu
Tuhan aku malu mendekati-Mu
tapi aku harus dekat dengan-Mu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H