Mahasiswa KKN PMD UNRAM Desa Lembar Selatan Periode 2023/2024 telah menjalankan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat UMKM Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Program Sosialisasi dengan tema “Sosialisasi Digital Marketing, Desaign Packaging dan Perizinan Produk UMKM Desa Lembar Selatan” pada Rabu (31/01/2024).
Melihat potensi mitra UMKM, maka Mahasiswa KKN PMD UNRAM Desa Lembar Selatan Periode 2023/2024 menetapkan target sasaran untuk kegiatan ini adalah seluruh pelaku UMKM yang ada di Desa Lembar Selatan. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas UMKM dan keterampilan dalam mengembangkan UMKM yang sedang dijalankan oleh masyarakat Desa Lembar Selatan. Dengan adanya sosialisasi kepada masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat selaku pelaku UMKM di Desa Lembar Selatan.
Bertempat di Aula Kantor Desa Lembar Selatan, Rabu (31/01/2024). Kegiatan tersebut menghadirkan pihak PJ Kepala Desa Lembar Selatan Bapak H. Muhamad Saleh S,Pd. dalam hal ini di wakili oleh Sekretaris Desa Lembar Selatan Bapak Asrok dan Narasumber dari Balai Kemasan Produk Daerah Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu Dico Muhammad, S.Tr. IP, Wiwin Aprianditra, S.TP., M.Sc dan Rizky Aditya Pratama. Sasaran sosialisasi ini adalah para pelaku UMKM yang ada di Desa Lembar Selatan. Melalui kegiatan ini, diharapkan UMKM tersebut dapat meningkatkan kualitasnya, serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan usaha mereka, terutama dalam hal digital marketing, desain packaging, dan perizinan produk.
Dalam sambutannya, Asrok selaku Sekretaris Desa Lembar Selatan mengungkapkan dukungannya kepada Mahasiswa KKN PMD UNRAM Desa Lembar Selatan Periode 2023-2024 yang telah melakukan sosialisasi khususnya bagi UMKM Desa Lembar Selatan.
"Kami sudah berencana melakukan program sosialisasi untuk UMKM namun belum terlaksana, tetapi alhamdulillah dengan ada nya mahasiswa KKN PMD UNRAM Desa Lembar Selatan Periode 2023/2024 dapat terwujud serta diharapkan para pelaku UMKM dapat menerapkan dan meningkatkan produk UMKM melalui digital marketing, desain packaging dan perizinan produk UMKM"
Menurut Dico Muhammad, S.Tr. IP sebelum membahas packaging produk, hal mendasar yang harus dipahami yaitu terkait kemasan yang menarik dari produk yang akan dipasarkan.
"Kemasan produk menentukan tempat pemasaran dan target pemasaran. Disamping itu, kemasan produk harus dilengkapi dengan unsur-unsur pada kemasan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Disamping itu, Rizky Aditya Pratama juga menambahkan pentingnya desaign packaging kemasan dengan model yang kekinian. UPTD Balai Kemasan Daerah memfasilitasi jasa pelayanan desain kemasan tanpa biaya.
"Pihak Balai Kemasan Daerah Provinsi NTB memfasilitasi jasa pelayanan bagi produk UMKM yang belum memiliki desain produk kemasan tanpa adanya tarif biaya alias gratis".
Terakhir, Wiwin Aprianditra, S.TP., M.Sc juga memaparkan pentingnya digital marketing bagi UMKM dalam melakukan pemasaran produk.
"Branding sangat penting dalam tahap digital marketing untuk produk sehingga dapat melindungi produk dari pesaing dengan produk yang serupa. Salah satu kelebihan digital marketing yaitu mempunyai pangsa pasar yang luas serta lebih efektif dan efisien dari segi biaya".
Di penghujung acara penyerahan sertifikat oleh Ketua KKN kepada Narasumber dari Balai Kemasan Produk Daerah Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat dan peserta sosialisasi UMKM ini melakukan pengisian data terkait UMKM yang dijalankan. Data tersebut nantinya akan direkap dan jika ada kesempatan lain akan dibantu untuk mendesain kemasan dan digital marketing serta perizinan usaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H