Pythagoras adalah seorang matematikawan Yunani yang paling dikenal dengan teoremanya atau lebih dikenal dengan dali Pythagoras. Lahir pada tahun 572 SM di Aegean kepulauan Samos. Orang tua Pythagoras bernama Mnesorches seorang pengrajin perak dan batu permata.
Diperkirakan Pythagoras belajar di bawah bimbingan Thales karena tempat tinggalnya saling berdekatan dengan kota kediaman Thales, kemudian tinggal di Mesir dan selanjutnya mengadakan beberpa perjalanan. Kemudian      kembali ke Samos dan sudah dalam kekuasaan Polycrates dan Iona di bawah Persia. Oleh sebab itu ia pergi lagi ke kota pelabuhan Yunani yaitu Crotana Italia Selatan.
Disinilah Pythagoras mendirikan sebuah sekolah yang terkenal dengan nama Pythagorean  yang merupakan suatu akademi untuk mempelajari filsafat, matematika dan fissika yang kemudian dijadikan sebagai upacara – upacara keagamaan yang bersifat rahasia. Kemudian diahncurkan oleh kaum demokratis dari Italia sebelah selatan karena dianggap bertentangan dengan faham kaum demokratis. Sehingga perkumpulan yang didirikan Pythagoras bubar, dan Pythagoraas lari ke Metapontum yang akhirnya Pythagoras meninggal dalam uisa sekitar 75 – 80 tahun. Tetapi ada yang berpendapat beliau terbunuh oleh kaum demokratis.
Filsafat Pythagoras berdasarkan dugaan bahwa seluruh bilangan merupakan sebab dari adanya bermacam – macam sifat dari suatu unsur. Sehingga mengakibatkan pelajaran tentang sifat bilangan dalm bentuk aritmatika, geometri. Pythagoras mengajar peserta didiknya dengan cara lisan dan persaudaraan atau dapat juga dikatakan sebagai perguruan yaitu bahwa semua penemuan akan kembali kepada pendiri yang dipuja, oleh sebab itu agak sulit menemukan matematika Pythagoras, bahkan perguruan Pythagoras menganggap bahwa semua bilangan genap adalah betina atau bersifat wanita dan semua bilangan ganjil adalah jantan atau bersifat pria. Mereka juga menganggap bahwa boilangan genap adalah jahat dan bilangan ganjil adalah baik.
Telah diakui bahwa Pthagoras menemukan dalil tentang segitiga siku – siku yang berbunyi “ kuadrat sisi miring suatu segitiga siku – siku sama dengan jumlah kuadrat sisi siku – sikunya. Dalil ini adalah suatu usaha untuk menemukan ketiga bilangan yang selalu mewakili ketiga sisi – sisi pada segitiga siku – siku yang lebih dikenal dengan nama tripel Pythagoras.
Tugas E-Training Pasca UKG PPPPTK Matematika
Sumber : Herutomo, DRS. 1982. Sejarah matematika. FKIE IKIP Malang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI