Downtime, atau tidak tersedianya prasarana anggaran IT perusahaan, mampu menyebabkan porto tidak terduga yang nir sedikit. Sebuah studi IDC dalam 2015 menceritakan kerugian akibat downtime mampu berkisar berdasarkan USD 82.000 sampai USD 256.000 per kejadian. Dengan pemeliharaan yang proaktif, penyedia layanan Managed Service bisa meminimalkan downtime, dan demikian mengurangi kerugian yang mungkin timbul
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI