Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Administrasi - ***

***

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kunjungan Singkat Iblis

14 Oktober 2022   14:01 Diperbarui: 14 Oktober 2022   14:05 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di tengah hutan Elbruz, hidup seorang Asket yg menjalani laku tirakat asketisme demi mencapai pencerahan sejati, bernama An-Najjar. Sudah berpuluh tahun An-Najjar melepaskan keterikatan dgn hal-hal keduniawian dan menjalani kehidupan secara asketik.

Setiap sore menjelang senja, An-Najjar mencari kayu bakar dari reruntuhan kayu kering yg berasal dari pepohonan di hutan Elbruz untuk membuat api unggun pada malam hari dan membakar daging rusa hasil buruannya di waktu siang sebagai santapannya sehari-hari.

Hingga ketika langit berwarna jingga saat matahari hampir tenggelam dan suhu udara turun beberapa derajat menjadi lebih dingin, An-Najjar segera mempercepat langkahnya kembali ke gua di lereng bukit, tempat yg ia gunakan sebagai Monasterium untuk berkhalwat dan berkontemplasi.

Di bawah bayang-bayang temaram senja, ketika melewati pohon Oak di jalan setapak menuju arah gua, terdengar suara keras memanggil dari atas pohon,

"An-Najjar.. berhentilah..!!"

Sontak saja An-Najjar menjatuhkan kayu-kayu keringnya dan segera menengadah kearah suara itu berasal. An-Najjar melihat ke setiap dahan dan cabang pohon Oak itu.

"Tidak ada siapa-siapa..", kata An-Najjar meyakinkan diri setelah beberapa saat mencari dan tidak mendapati siapapun di arah suara itu muncul.

Kemudian ia bertekad mengumpulkan kembali kayu-kayu keringnya yg berserakan dan segera bergegas mempercepat langkahnya menuju ke gua, sebelum langit menjadi gelap dan serigala keluar dari sarangnya.

Belum lagi beranjak, tiba-tiba di depan An-Najjar berdiri sesosok makhluk dengan sekujur tubuh berwarna merah membara memakai jubah hitam, dengan tanduk di kepalanya dan sayap yg menyerupai sayap burung gagak di punggungnya, memperlihatkan wujud Iblis!

An-Najjar berkata, "Aku berlindung kepada Tuhan dari Iblis yg terkutuk.."

Iblis berkata, "Beginikah caramu menyapa makhluk yg ingin bercengkerama denganmu, hei pencari kayu bakar?!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun