Mohon tunggu...
Suprapti
Suprapti Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Mengajar matematika di Kota Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar dari Permainan Monopoli

16 Januari 2021   08:10 Diperbarui: 16 Januari 2021   08:25 4573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arti dari  monopoli disini bukan berarti situasi perdagangan tertentu, tetapi yg dimaksud monopoli belajar disini adalah suatu permainan jaman dulu yg bisa digunakan sebagai media pembelajaran untuk anak usia pra sekolah. Mungkin ini merupakan pengalaman pribadi dan sangat menarik untuk  ditulis .

Mengapa demikian?  Karena di era modernisasi saat ini permainan anak tidak lagi bermain yang sifatnya perlu pendampingan orang tua, karena hampir semua permainan sudah tersedia dimedia elektronik atau bisa di akses via youtube. Berbeda dengan permainan monopoli, permainan ini menuntut anak harus bisa membaca dan berhitung. Bagi siswa SD, permainan ini mungkin tidak ada kendala sebab mereka sudah lancer membaca dan berhitung. Dan permainan ini sangat bagus bagi anak SD karena bisa mengasah otak untuk lebih banyak berhitung.

Yang kami tekankan disini permainan monopoli untuk anak usia pra sekolah .( berusia 3 - 5 tahun ). Untuk anak usia pra sekolah permainan ini sangat menarik karena terdiri dari  ; uang kertas berbagai pecahan rupiah, ada dadu, balok warna - warni untuk hotel dan rumah, kartu denda dan kartu kesempatan. Permainan monopoli tepat sekali sebagai media pembelajaran untuk anak usia  prasekolah, karena permainan ini menuntut anak harus bisa membaca dan  juga memberikan pelajaran tentang keuangan . Sebaiknya teman bermain adalah orang tua ,disamping sebagai teman orang tua juga berperan sebagai guru karena harus menuntun si buah hati untuk  mengenal huruf dan angka .

Belikan dan berikan permainan monopoli pada anak usia dini , anak pasti akan tertarik dengan aneka macam isi yg ada dipermainan tersebut. Pertanyaan demi pertanyaan pasti timbul dari diri anak, tinggal kita sebagai orang tua harus bisa menjelaskan apa saja isi yang ada dalam permainan itu dan bagaimana cara menjalankan nya . Dengan kesabaran dan ketelatenan  orang tua In Syaa Allah buah hati akan lebih cepat dapat membaca dan berhitung.

Adapun manfaat dari permainan ini adalah :

1. Meningkatkan interaksi sosial. Interaksi antara para pemain monopoli dapat mengasah atau meningkatkan kemampuan sosial anak dengan teman-temannya.

2. Mengasah keterampilan. Permainan ini dapat menjadi cara yang bagus untuk menguji kecerdasan individu, strategi dan keterampilan. Si Kecil juga akan belajar tentang warna, bentuk, angka, berhitung dan sebagainya dengan cepat ketika mereka bermainan monopoli.

3. Mangatur strategi. Permainan monopoli yang mengasah keterampilan strategi dan menggunakan uang secara bijak. Ketika kalah atau bangkrut anak akan mendapat pelajaran dan akan belajar mengatasi hal serupa pada permainan di kesempatan lain.

4. Mengatasi kesulitan. Tak jarang kesialan terjadi ketika melempar dadu monopoli, misalkan mendapat angka yang berakibat mampir pada salah satu hotel lawan dengan sewa tinggi dan diharuskan membayar denda. Bermain monopoli membuat anak harus bisa mengatasi masalah ini dengan baik dan mengambil keputusan yang tepat. Semakin tajam kemampuan anak untuk menyelesaikan atau mengatasi masalah keuangan di permainan monopoli, maka semakin mahir juga ia mengatasi masalah di dunia nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun