AKHIR AGUSTUS
siang kusapa engkau bersama angan
panas terik tepat dipandangan
membentang luas dihamparan
panorama tentang keindahan
alam bernyanyi penuh kegembiraan
jauh sudah kaki berjalan
lika-liku tentang kehidupan
riwayat hidup anak perantauan
jauh dari tanah kelahiran
mencari setitik harapan
demi masa depan
hari ini akhir agustus
hati menangis bagai tertusuk pohon kaktus
ku tinggalkan bulan kemenangan
bulan ramadhan yang penuh keberkahan
juga bulan kemerdekaan
Indonesia lepas dari jajahan
hanya terlepas dari jajahan negara sampingan
tapi tidak untuk kemiskinan
rakyat-rakyat kelaparan
hidup dibawah jembatan
esok sudah bulan kesembilan
kami anak perantauan
belum juga pulang kekampung halaman
apalagi mereka yang dijalanan kapan mereka dimerdekakan?
Salam Perantauan
Atty Malula_HK19082013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H