Mohon tunggu...
Atty Malula
Atty Malula Mohon Tunggu... lainnya -

Menulis adalah terapi jiwa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sesunguhnya Diri ini Orang yang Zhalim

23 Agustus 2014   16:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:46 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terbukalah QS.Al-Anbiya' : 87َ

"Laa ilaaha illa anta. Subhaanaka, innii kuntu minaz zhaalimiin"

“Tiada Tuhan melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiri”.

Tak terasa menetes air mata ini. Sungguh Allah telah memberikan obat yang luar biasa itu ada dalam Al-Qur'an.

Ada ketenangan bathin dan semangat yang semakin menggelora ketika membaca dan menghayatinya.

Ada rasa tanggung jawab yang besar dan terasa ada yang kurang dalam setiap langkah ketika belum membaca Al-Qur'an.

Secara langsung merutinkan membaca Al - Qur'an "Satu hari satu juz" ini menggembleng diri  menjadi pribadi yang lebih disiplin. Juga, semakin hati-hati dalam tindakan dan ucapan. Dan keikhlasan, syukur serta keyakinan  yang di rasakan pun bertambah.

Hingga dalam muhasabahku

Satu hal yang membuatku bertanya. "Apa yang kamu bawa kelak menghadapNya?", kelak setiap apa - apa yang kamu lakukan akan di mintai pertanggung jawaban, setiap anggota tubuh kamu akan ditanya dan memberikan kesaksian masing-masing, tidak ada kebohongan, saat itu nanti tidak bisa lagi mengelak. Ya Allah, tak terasa air mata ini menetes, dada ini terasa sesag.

Atas segala nikmat yang Engkau karuniakan, sungguh diri ini terkadang masih lemah, masih sering mengeluh, masih sering tak kuasa menahan amarah. Tapi ayat-ayatMu selalu menjadi pengobat yang paling mujarab, ayat-ayatMu yang menggetarkan jiwa ini. Sungguh Alhamdhulillah bersyukur hamba padaMu telah memasukkanku kedalam orang2 yang sholeh dan sholehah,  mengizinkanku memeluk agamaMu yang hakiki. Walau diri ini masih berlumur noda, tapi ampunanMu seluas jagad raya

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun