Menyingkapi Stereotip Gender: Kaum Laki-Laki Dianggap Aneh Memakai Warna Pink?
Simbol femininitas pada warna pink merupakan bagian dari gaya hidup masyarakat pada saat ini dengan adanya sebuah fenomena budaya yang sudah mendunia sehingga terbentuknya simbol femininitas tersebut dapat terjadi karena akibat paradigma dalam masyarakat yang memandang warna pink sebagai warna yang tepat untuk digunakan kaum perempuan. Sehingga kaum perempuan beranggapan bahwa warna pink adalah warna yang sudah melekat pada diri kaum perempuan.Â
Namun berdasarkan sejarah, sebelum terjadinya abad 20 di Eropa dan Amerika warna pink cenderung dikaitkan dengan laki-laki. Pemaknaan warna pink pada saat itu artinya keberanian atau semangat muda, imbuhan dari warna merah yang bermakna berani. Sifat tersebut dalam budaya patriarki termasuk dalam kategori maskulin. Sedangkan anak perempuan yang dianggap bersifat lemah dan lembut cenderung menggunakan warna biru muda, Mayoritas kaum perempuan menyukai warna pink. Lantas mengapa kaum laki-laki apabila memakai benda yang berkaitan dengan warna pink terbilang aneh dimata orang?
Sudut pandang masyarakat terhadap pola pemaknaan warna pink adalah cerminan dari sistem budaya patriarki yang memiliki peranan kuat dalam menempatkan posisi gender (laki-laki dan perempuan) berdasarkan sifat-sifat yang telah terbentuk. Karena warna pink dominan dianggap feminim dan hanya cocok apabila dipakai oleh kaum wanita. Apabila laki-laki memakai benda yang berwarna pink, maka luntur lah maskulinitas dari kaum laki-laki. Persepsi terhadap kaum laki-laki aneh apabila memakai benda yang berwarna pink mayoritasnya dipengaruhi oleh stereotip gender yang sudah terjadi selama bertahun-tahun.
Faktanya semua orang entah itu laki-laki ataupun perempuan berhak untuk menentukan pilihannya sendiri. Dengan adanya warna yang melekat pada diri masing-masing merupakan mengungkapkan ekspresi yang terjadi pada dirinya. Karena semua orang memiliki hak untuk menentukan mana yang sesuai dan mana yang tidak sesuai dengan dirinya. Tidak ada aturan yang menghendaki bahwa kaum laki-laki tidak boleh memakai warna pink. Terkait dengan warna ada preferensi secara personal. Semua orang berhak dan bebas untuk menentukan warna yang mereka sukai dan menurutnya cocok apabila mereka kenakan, menyukai hal yang menurut kamu itu sesuai dan bernilai positif jangan pernah untuk memikirkan terkait stereotip gender.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H