Di dunia kekristenan, ada ayat yang cukup dikenal, yaitu orang kaya susah masuk surga. Mengapa?
Matius 19: (21) Kata Yesus kepadanya: “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” (22) Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. (23) Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (24) Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” (25) Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?” (26) Yesus memandang mereka dan berkata: “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.”
Coba kita perhatikan “orang kaya sukar masuk kerajaan Sorga”, kemudian perhatikan juga “Bagi manusia tidak mungkin, bagi Allah mungkin”. Kalau melihat kedua pernyataan itu, maka sebenarnya sebagai manusia kaya atau miskin tidak mungkin masuk kerajaan Sorga. Hanya Allahlah yang memungkinkan, bukan seberapa miskin kita.
Namun kalau kaya atau miskin tidak mungkin masuk kerajaanNya dengan upaya mereka sendiri, mengapa Yesus berkata orang kaya sukar? Saya yakin tidak ada kata kata Yesus yang tidak berarti. Karena kata2 Yesus itu, saya percaya bahwa orang kaya lebih sukar daripada orang miskin untuk masuk Sorga.
Sekarang kita coba pelajari, apakah orang miskin memang lebih mudah masuk kerajaanNya.
“Blessed are the poor in spirit, For theirs is the kingdom of heaven. (Matthew 5:3 NKJV) …. “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Orang yang miskin dihadapan Allah. Apa artinya? Bukankah kita akan tampak miskin dibanding dengan Allah yang kaya? Dalam bahasa Inggris, digunakan kata poor In spirit. Kata spirit, bisa berarti roh, tetapi bisa berarti semangat (ie, Christmas Spirit) atau juga karakter dasar, dan mentalitas.
Orang yang memiliki mentalitas miskin, adalah empunya kerajaan Sorga.
Apa beda mentalitas orang miskin dan mentalitas orang kaya? Para motivator jaman sekarang suka mengajar agar kita tidak memiliki mentalitas orang miskin. Kita harus merasa mampu dan berusaha dengan pandai untuk mencapai cita cita dan tujuan kita. Mentalitas orang miskin dikatakan sebagai orang yang tidak mau berusaha, hanya ingin menerima belas kasian orang lain.
Ternyata untuk kerajaan Sorga, mentalitas orang kaya malah merugikan. Kita jangan merasa mampu, dan berusaha dengan kekuatan sendiri untuk mendapatkan tempat di kerajaan Sorga. Milikilah spirit orang miskin, mentalitas merasa tidak mampu, mentalitas mau menerima belas kasian dari Tuhan.
