Mohon tunggu...
Suporter Indonesia
Suporter Indonesia Mohon Tunggu... -

Indonesia tanah airku. Tanah tumpah darahku. Disanalah aku berdiri Jadi pandu ibuku. Indonesia kebangsaanku. Bangsa dan Tanah Airku. Marilah kita berseru. Indonesia bersatu. Hiduplah tanahku. Hiduplah negriku. Bangsaku Rakyatku semuanya. Bangunlah jiwanya. Bangunlah badannya. Untuk Indonesia Raya Indonesia Raya. Merdeka Merdeka. Tanahku negriku yang kucinta. Indonesia Raya. Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya. Indonesia Raya. Merdeka Merdeka. Tanahku negriku yang kucinta. Indonesia Raya. Merdeka Merdeka. Hiduplah Indonesia Raya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bola Itu Sekarang Tepat Diujung Tanduk Tiang Gawang

6 Desember 2012   13:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:05 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kisruh,

Kata diatas telah mendarah daging di persepakbolaan indonesia. Bermula dari Munculnya Liga Premier Indonesia, yang membuat para penguasa lama tak mau diganti. LPI adalah wadah liga baru, dengan suasana yang baru beserta dengan segala aturan-aturan yang baru. Berharap sang Revolusi benar-benar telah mendepak sang Penguasa Bola era NH ( Partai Kuning ) yang bertahta selama 8 tahun lamanya.

Apakah mereka menerima revolusi ini?

Apa mau dikata, pemecatan anggota exco adalah hak " prerogatif " sang revolusi, tapi sesungguhnya inilah ujian awal sang revolusioner tersebut untuk berjuang dalam berbagai upaya pelengserannya dari para penguasa lama. Hingga munculnya sempalan yang bernama Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia menjalankan pemberontakannya dengan LSI terjeger Sedunia Manusia, Jin dan Syaitan, liga tiada tandingan oleh negara atau bangsa makhluk manapun, yang digawangi oleh Yang Terhormat Baginda kita Prof. La Nyala Mahmud Muhiddin Mataliti. And the gank Soudagar kaya raya se alam semesta Bakrie Brothers. Kisruhlah sepakbola kita.

Kok kisruh mas, bukannya mereka adalah yang digembor-gemborkan dulu supaya lengser, kok sekarang malah seperti punya dukungan ?

Baiklah. Mereka sekumpulan penguasa lama yang tentu saja dengan pemberontakannya akan selalu berusaha mencari dukungan lewat cara licik dan picik sehingga peliklah sang revolusi. Ditambah, suporter kita kan suka rada-rada. Alias cepat suka lupa. Dulu dituntut lengser, sekarang malah disembah-sembah. Inilah realitas keterbelakangan prinsip. KPSI memang hebat.

Bagaimana caranya mas, mereka dapat dukungan ?

Dengan merangkul hampir semua club LSI di Indonesia serta mengompor-ngompori supaya jangan ikut PSSI, menjanjikan bahwa mereka akan tetap mengulirkan liga jeger tersebut. Yang otomatis kunci dukungannya adalah para suporter club masing-masing LSI. Notabene mereka adalah suporter buta mata dan buta hati. Sehingga apapun yang berbau clubnya, yang membela clubnya, walaupun sekelas mafia seperti KPSI ini tetap mereka dukung. Inilah yang dinamakan suporter tak tahu diri. Sehinnga KPSI dengan mudahnya menunggangi suporter ini dan dipamerkanlah ke sang revolusi. Ini lhooo semuanya mendukung gue.

waduhhh mas, saya tambah binggung, ceritakan saja deh kronologisnya dari awal sampai akhir !!!

Heeeeee......

Sebelumnya kenalkan dulu. Beberapa lakon ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun