Bismillah,
Istri penulis yang seorang dosen di sebuah  Universitas negeri di Palembang merasa bersyukur kepada Allah. Dia awalnya hanyalah seorang istri dan ibu dan anak-anaknya ketika ikut suami belajar di negeri raja Charles 3, Inggeris Raya. Dia saat itu mengundurkan diri sebagai calon pegawai negeri. Ketika pulang ke tanah air dia kembali menekuni  sebagai ibu tumah tangga sampai dia kembali diterima menjadi dosen menggantikan pensiunan dari Makassar.
Punya pembantu setia
Istri penulis bersyukur karena punya pembantu asal Kutoarjo bernama Yusmiati Karyadi. Bik Yus sangat setia kepada keluarga penulis. Rela mengerjakan apa saja. Jika dimarah dia tetap baik. Tidak sakit hati. Tidak marah juga. Karena memang itu kesalahan bik Yus katanya. Anak dan cucu penulis sangat sayanh kepada bik Yus.
Solat dhuha, puasa sunat  merupakam amalan bik Yus.  Bik Yus merupakan pembantu kami yang pandai mengaji. Dia menjadi guru ngaji di kampungnya. Bik Yus sudah dibuatkan secara gotong  rumah yang permanen tak jauh dari rumah penulis.Â
Diumrohkan majikan
Tak lama berselang di tahun ini istri penulis menyampaikan niat untuk mengumrohkan bik Yus. Penulis dengan senang hati karena itu juga hasil keringat istri penulis. Sebelum dia meminta reward atas tulisannya pada Lembaga Penelitian di universitas tempat ia bertugas, dia azam untuk mengumrohkan bik Yus. Bismillah, kata  penulis. Alhamdulillah disampaikan oleh Allah. Tanggal 2 januari 2025 yang akan datang bik Yus dengan izin Allah berangkat ke tanah suci ikut sebuah travel di Palembang. Semoga menjadi barokah bagi kita semua termasuk pembaca sekalian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI