Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memberi Peringatan Itu Bermanfaat Bagi Orang Beriman

11 Desember 2024   04:33 Diperbarui: 11 Desember 2024   07:14 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Banyak sekali ayat dalam alquran yang memberitahu tentang pentingnya memberi peringatan. Ayat-ayat itu memberitahu pembaca alquran tentang keutamaan, pentingnya dan manfaat memberi peringatan. Pada ayat yang lain  di  juz yang lain Allah menjanjikan bahwa mereka yang memberi peringatan termasuk pekerjaan membantu agama Allah. Mereka yang membantu agama Allah akan dibantu oleh Allah dan Allah akan menguatkan posisi atau kaki-kaki mereka. Jadi memberi peringatan itu sungguh merupakan perbuatan terpuji di mata Allah swt.

Tugas para nabi

Memberi peringatan adalah tugas para nabi. Para nabi imannya selalu prima. Mengapa? Karena selalu memberi peringatan. Memberingatan tentang petingnya menyembah Allah, pentingnya iman dan amal soleh. Dari nabi Adam sampai nabi Muhammad saw, semua memberi peringatan agar manusia jangan menyekutukan Allah, agar manusia mengikuti syariat para nabi. Nabi Adam punya anak 22 orang. Karena syariat pernikahan mesti antar pasangan bukan dalam pasangan. Qobil tidak terima karena itu dia membunuh Habil. 

Mulia.

Memberi peringatan tentang agama adalah pekerjaan mulia dan akan memperoleh kemuliaan dari Zat Yang Naha Mulia. Para pemberi peringatan dibantu hidupnya dengan mukjizat dan karomah. Para nabi diberi mukjizat oleh Allah karena mereka sedang menjalankan tugas mulia. Demikian juga para mubaligh para dai banyak yanh diberi karomah oleh Allah. Pada zaman dahulu mereka keliling dunia dengan macam-macam karomah antara lain terbang dengan sejadah, berjalan di atas air dan sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun