Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Ir. Yalinus setelah Pensiun Sukses Berkebun Kopi

5 Desember 2024   05:42 Diperbarui: 5 Desember 2024   09:36 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ir. Yalinus, dokpri

Bismillah,

Bangga dengan teman penulis satu ini. Dia adalah tamatan Fakultas Teknik jurusan Sipil di Universitas Sriwijaya Palembang. Beliau adalah teman penulis waktu bersekolah di SMA satu Bengkulu Selatan. Beliau termasuk cerdas. Di kelas termasuk rangking 5 besar. Sosok sederhana. Setelah pensiun berkebun di desa Air Les Kepahyang Bengkulu. Desa ini berada di lereng bukit kabah.  

Harga kopi mahal

Bagi Yalinus uang bukan masalah lagi sekarang. Mengapa? Karrna harga kopi cukip mahal. Per kilogram biji kopi mendekati angka 140 ribu.  Dengan luasan kebun yang memadai dan produksi tinggi maka mudah bagi Yalinus untuk membeli mesin pengolah hasil kopi menjadi biji kopi yang siap dijual ke pasar. Yalinus punya kendaraan angkutan sendiri, punya mesin olah buah kopi memjadi biji. Tapi belum jelas apakah dia sudah mengurus brand biji kopi yang didaftarkan ke dinas perdagangan. 

Bayangkan jika

Produksi kopi di kepahyang ini bisa mencapai 3 ton  per hektar dan luas kebun 5 hektar maka setiap tahun bisa menghasilkan 5x3 x 1000 x Rp 140 ribu atau Rp 2 1 milyar per tahun. Itu panen musiman. Bagi Yalinus uang bukan masalah lagi sekarang. Waktu jadi PNS beliau biasa-biasa saja. Kini Yaninus bisa beli apa saja dan jalan-jalan kemana saja. Ikut bangga ya sobat. Jangan lupa bayar zakat ya. 

 

Ir yalinus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun