Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Diary

Awas Banyak Penipuan Secara Online maupun Offline

1 Desember 2024   08:45 Diperbarui: 1 Desember 2024   08:46 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Hidup di zaman ini sungguh penuh risiko. Penuh dengan risiko, banyak penipuan baik secara online maupun secara offline. Kali ini saya ingin menceritakan bagaimana penipuan yang saya alami secara online. Penipuan itu melibatkan iklan di facebook melibatkan produsen mesin pelet dan pencacah sampah. Uang yang menaji objek penipuan itu adalah Rp 1,95 juta. Jumlah ini sedikit bagi sejumlah orang tetapi bagi kami ini cukup banyak. 

Minta bayaran tambahan

Setelah kita bayar melalui rekening BRI nomor sekian-sekian kita dihandel oleh seseorang. Orang ini seakan terlepas dengan perusahaan yang menjual mesin pelet. Lalu kita  diberitahu bahwa mesin kita akan dikirim ke alamat melalui agen pengiriman. Tapi syaratnya kita membayar sejumalaj uang untuk jaminan. Uang itu akan dikembalikan jika mesin sudah kita terima. Dikatakan olrh mereka bahwa mesin kita ditangani oleh pihak imigrasi dengan alasan karena mesin itu adalah produk impor. Pada hal diiklan pertama tercantum bahwa mesin itu adalah produk buatan dalam negeri.

Sampai sekarang mesin tak datang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun