Bismillah,
Sungguh bersyukur  dapat kembali ke Inggeris bersama anak istri, anak, abang dan kakak. Kami berenam ikut travel OtOC dari Jakarta. Tulisan ini tidak untuk membully kakak kami tapi untuk hiburan dan cerita kebahagiaan kami kami berjalan bersama adik beradik. Inggeris adalah tempat penulis belajar hidup. Penulis dan keluarga bermukim di sana hampir lima tahun.
Cerita sewaktu di sana
Banyak cerita selama tinggal di sana mulai dari hal makanan, jalan-jalan, sewa rumah,sekolah, cuaca dll. Dalam hal sewa menyewa ada hal yang menarik. Di Inggeris mereka yang menyewakan rumah menulis sign board dengan tulisan "to let". Bagi penhlis itu hal biasa tidak menjadi perhatian selama bertahun-tahun. Penulis juga ketika mencari rumah untuk disewa sangat tergantung dengan kondisi lingkungan, rumah, dan sewanya.Â
Tapi cerita kali ini menjadi penyrbab kami fertawa bersama. Kenapa? Karena kakak kami bertanya  "Kok banyak sekali toilet di sini?" Kami tertawa bersama. Bukan toilet itu kak. Itu "To let". Di mana-mana di ada merek "to let". Pertama kakak kami agak marah. Setelah itu dia cepat "move on". Setelah itu kembali gembira.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H