Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kakekku Merinsan Dualin Mencari Sawah

14 Mei 2024   05:53 Diperbarui: 14 Mei 2024   06:28 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawah di seginim/sumber: flickr

Bismillah,

Hidup ini merupakan kumpulan episode perjalanan yang menyenangkan, menyedihkan atau mengharukan. Kakekku Merinsan sengaja pindah dari Kotabumi Masat Bengkulu Selatan ke dusun Lubuk Langkap Seginim Bengkulu Selatan. Kini menjadi 2 kecamatan yakni Seginim di bagian hilir dan Air Nipis di bagian hulu.

Mencari sawah

Kakekku Merinsan tidak berfikir yang sulit-sulit dalam hidupnya. Yang dia mimpikan adalah mempunyai sawah untuknya dan anak-anaknya. Itu untuk mempersiapkan kematian untuknya dan keluarga. Sudah cukup. Dalam perjalanan dia minta dibuatkan kebun kopi karena kerja di sawah sudah tidak pas lagi karena dingin.

Pindah ke kota

Lain kakek lain pula cucunya. Ketika cucunya sudah tamat dari Universitas negeri di Palembang dia mengusulkan dan membujuk ayah ibu termasuk kakek  untuk pindah ke kota. Pada episode itu dia ingin ikut dan tak mau tinggal di desa. Yang penting dia mau meninggal dan dikubur di kota Palembang. Cita-citanya terkabul. Anak cucu beliau sufah banyak yang pindah dan punya anak di kota-kota di pulau Sumatra dan pulau Jawa termasuk di luar negeri - Malaysia.

Menyiapkan mati

Manusia pada umumnya dan terutama yang mengerti pesan agama termasuk kakek saya  akan mempersiapkan kematiab mereka. Harta memang perlu tetapivyang paling penting adalah ketaqwaan kepada Allah. Apa itu taqwa? Taqwa adalah menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. Termasuk taqwa adalah berhati-hati dalam menjalani hidup yang banyak onak san duri agat selamat di dalam.perjalanan dan selamat hidup di dunia dan akhirat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun