Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengingatkan bahwa NKRI Dibangun untuk Semua Warga Negara

20 Maret 2024   09:05 Diperbarui: 20 Maret 2024   18:14 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Penulis merasa perlu dan wajib menuliskan isi orasi ibuk ini yang penulis peroleh di medsos. Ini adalah tentang kebenaran, ini tentang kepatutan, dan ini sangat diperlukan untuk mempertahankan eksistensi negara besar seperti Indonesia. Bukankah Indonesia ini dibangun dibangun, didirikan berkah rahmat Allah Yang Maha Kuasa, yang didorong oleh keinginan yang luhur. Artinya tidak boleh didirikan atas dasar keinginan keluarga apalagi individu. 

Bulan puasa

Bulan puasa adalah bulan kita unat islam, yang kebetulan sebagai rakyat Indonesia menahan nafsu tetapi tidak berhenti melakukan amar makruf nahi mungkar. Hari ini kata orator pada video yang ada dalam youtube itu kita berada di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Komisi ini mestinya merupakan kebanggan bangsa karena menentukan pemimpin dan wakil rakyat. Akan tetapi, lanjut orator itu, KPU telah menghancurkan masa depan bangsa karena telah melaksanakan pemilu yang brutal, yang ugal-ugalan dan curang.

Negara ini untuk bangsa Indonesia

Bangsa Indonesia mestinya menentukan pemimpinnya  dengan jujur, adil dan menganut demokrasi modern. Bukan curang, bukan tak jujur. Jika pemilu kita dilakukan dengan jujur maka semua akas terima, akan puad. Tetapi jika tidak jujur, curang maka pemimpin yang dihasilkan tak kan oernah senang, tak kan pernah nyaman. Semoga saja pengunuman KPU hari ini Rabu 20 Maret 2024 akan mencerminkan pemilu yang jujur, yang tidak curang. Aamin yra.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun