Bismillah,
Dua saudara kita dari Sudan yakni Said dan Kholik datang ke Universitas Muhammadiyah Palembang bersama dosen Politeknik bang Anton Hermansyah. Selesai solat zuhur kami bercengkerama di teras Masjid Al-Hikmah UM-Palembang. Penulis menanyakan keadaan negara mereka, Sudan. Betapa terkejutnya penulis dkk mendengarkan kenyataan bahwa negara Sudan, sedang tidak baik-baik saja. Penulis membeberkan pengalaman penulis berteman dengan banyak warga Sudan sewaktu belajar di Inggeris. Berteman dengan orang Sudan sangat menyenangkan. Â
Dua kelompok Militer
Dari cerita Said sangat menyedihkan. Dua kelompok tentara Sudan berseteru karena tidak diajak karena ketika fraksi satu berkuasa tidak mengajak fraksi yang lain. Akibatnya kedua kelompok tentara itu saling memerangi satu sama lain. Konsekuensinya jutaan penduduk dari ibukota Kharthoom dan kota-kota di Sudan mengungsi ke pedaan.
Sekolah-sekolah tutup
Dengan kondisi negara yang tidak aman itu banyak penduduk Sudan yang pindah ke LN. Â Sekolah-sekolah sampai Universitas tutup. Salah satu maksud tim Sudan mendatangi kampus UniversitasMuhammadiyah Palembang adalah untuk menjajagi kemungkinan mengirim mahasiswa untuk belajar di UM Palembang. Mahasiswa Sudan menurut jubir tim itu Said, mahasiswa Sudan akan melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran, teknik, pertanian, ekonomi dll di Universitas Muhammadiyah Palembang.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H