Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bolehkah Hamas Memperjuangkan Nasib Palestina?

11 November 2023   02:56 Diperbarui: 11 November 2023   03:26 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Perang antara israel dan Hamas telah berlangsung lebih dari satu bulan. Israel mendapatkam bantuan dari Amerika serikat sementara Hamas tidak memperoleh bantuan yang berarti dari dunia seperti israel mendapatkan bantuan dari AS. Pertanyaan yang perlu kita bahas adalah apakah Hamas tidak boleh mempertahankan tanah air mereka?

Siapa Hamas?

Hamas adalah gerakan rakyat Palestina yang ingin merdeka dari pendudukan Israel. Jadi mereka bukan teroris sebagaimana ditudngkan oleh israel dan pihak-pihak yang mendukung hal itu. Maka sejak saat ini kita mesti memberi ruang kepada siapa saja yang ingin memperjuangkan kemerdekaannya termasuk Hamas. Marena memperjuangkan kemerdekaan dari israel.

Membantu dan mendoakan

Sebagai umat islam dan bangsa Indonesia penulis ingin memgingatkan bahwa kita berhutang dengan Palestina karena sejumlah alasan. Pertama, negara Palestina adalah negara perta yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Kedua, mereka memberikan bantuan kepada pendiri negara Indonesia dengan sejumlah uang untuk menjalankan roda pemerintahan kala itu. Ditambah lagi alasan ketiga bahwa bahwa mayoritas penduduk Palestina adalah bergama islam. Atas dasar itu maka penulis mewakili banyak penduduk Indonesia untuk membantu rakyat Palestina dan mendoakan mereka agar dapat merdeka dari pendudukan Israel. Dunia melalui PBB harus mengakui bahwa Palestina mesti segera merdeka dari pendudukan Israel. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun