Mengislamkan kembali IPTEK melalui AIK di PT Muhammadiyah

Bismillah,

Bersyukur sekali penulis karena setelah melang-lang buana sekian puluh tahun berada jauh dari Muhammadiyah ke SMP, SMA, PT non Muhammadiyah mulai dari universitas sriwijaya hingga ke umiversitas Cranfield di Inggeris UK.  Hari ini adalah yudisium ke 75 dan penulis genap 18 bulan penulis berada di PTM Fakultas Pertanian UM Palembang.

Proses pelantikan

Diawali pembacaan alquran, menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sang Surya, dekan FP UM-Palembang Ir Rosmiah, M.Si melantik 102 sarjana dari 5 prodi yang ada yakni Perikanan, Agribismis, Agroteknologi, Kehutanan dan Teknologi Pangan. 

Mengislamkan Iptek

Sejak masuk menjadi mahasiswa/i PT Muhammadiyah 4 tahun lebih yang lalu mereka disuguhi kurikulum yang merupakan gabungan dari IPTEK dalam bidang pertanian dalam arti luas meliputi akuakultur, agribisnis, kehutanan, agroteknologi dan teknologi pangan. Dalam perkuliahan mahasiswa FP UM Palembang disuguhi 6 semester pelajaran dan praktek AIK atau Al-islam dan Kemuhammadiyahan. AIK 1 mengenai aqidah, AIK 2 tentang ibadah, AIK 3 pembaharuan islam, AIK 4 tentang fiqih islam, AIK 5  tentang Retorika PHIWM dan AIK 6 tentang Islam dan Ilmu Pengetahuan. 

Dr Antoni, M.HI wakil rektor 4 Universitas Muhammadiyah meyakini bahwa islam suatu saat akan mampu memperkuat IPTEK sehingga menjadi cara mempermudah menjalani hidup yang sejahtera dan bahagia dunia dan akhirat. 

Jayalah islam, jayalah kita semua