Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Heran, Kenapa Logika Kasasi Kita Beda dengan Negara Asal

19 Agustus 2023   13:07 Diperbarui: 19 Agustus 2023   13:20 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Ketika pengadilan marathon terhadap kasus polisi membunuh polisi di rumah polisi disaksikan polisi rakyat Indonesia senang. Kenapa? Karena pelaksanaannya dilakukan secara transparan dan banyak mendapat atensi publik. Publik Indonesia dibuat kagum karena pengadilan kasus tersebut memenuhi harapan masyarakat terhadap penegakkan hukum di negara kita yang sejak lama ibarat menegakkan benang basah.

Terkejut

Ketika putusan hukum tingkat kasasi yang dilakukan oleh Mahkamah Agung (MA) yang menetapkan hukuman seumur hidup maka publik terkejut, tak percaya dan tak habis pikir alias terheran-heran. Masyarakat awam tak tahu logika hukum yang dilakukan oleh MA terhadap Ferdy Sambo, istri dan anak buahnya itu. Yang mereka tahu bahwa MA tak pantas menetapkan hukum dari hukuman mati menjadi seumur hidup.

Kasasi di negara Asal

Kasasi di negara kita dilakukan oleh MA sebagai penegakkan hukum tingkat akhir setelah sebelumnya keluarga Josua naik banding dari tingkat 1 dan 2. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun