Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Rahmat Channel Membagikan Rupiah Asal Singapura

9 Juli 2023   07:56 Diperbarui: 9 Juli 2023   08:50 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Ketika rahmat channel yang saat ini memiliki subscriber 485 ribu orang mempublish kondisi pedesaan ada dua suasana hati penulis. Senang vs gembira. Senang karena kira disuguhi film tentang indahnya suasana pedesaan yang indah dari Jawa Barat. Kali itu Rahmat channel menelusuri desa persawahan di kecamatan Telegong kabupaten Garut Jawa Barat. Kali itu ada janda cantik Neng Enci yang menjadi focal point vlog garapan rahmat channel itu.

Kunjungan pengusaha Malaysia

Buah dari vlog rahmat channel yang tayang kepada publik di youtube.com ada cerita menarik yang juga dijadikan vlog lagi oleh Rahmat channel. Seorang bos kaya raya asal Selangor Malaysia mengunjungi kampung Neng Enci di Majalangka Garut Jawa Barat. Dia membagikan banyak oleh-oleh untuk Neng Enci janda muda beranak dua. Abang dari Malaysia yang masih gagah itu tergetar hatinya melihat ketegaran hati seorang janda muda dengan beban berat dipedesaan pelosok itu.

Kunjungan Rahmat Channel

Kunjungan rahmat channel ke pelosok desa di Jawa barat itu sesungguhnya mengundang iba para viewers rahmat cahnnel dari banyak tempat di dalam dan luar negeri. Akibatnya banyak pemirsa yang mengirim uang kepada rahmat chamnel untuk dibagikan kepada penduduk miskin pedesaan yang diliput oleh vlog Rahmat channel itu. Vlog channel itu memang pas untuk mengusik hati para pemirsa di manapun berada. Kehidupan perawan, janda di pelosok, miskin dan merana merupakan focal point dari kebanyakan jika tidak semua vlog rahmat channel. Itu memang menyentuh sekali. Siapapun. 

Pembagian rupiah asal Singapura

Yang sangat menyentuh berikutnya adalah ketika rahmat channel membagikan uang pecahan Rp 100 ribu kepada tetangga janda atau perawan yang dijadikan bintang oleh rahmat channel. Sementara  bintangnya diberi lebih banyak. Itupun diberikan terpisah dengan tetangga. Tapi bagi penulis itu menjadi momen memilukan jika tidak memalukan bagi bangsa kita yang miskin dan papa yang tinggal di negara dengan sumberdata melimpah.

Yang menyedihkan lagi adalah kenyataan bahwa para penduduk pedesaan itu banyak yang merupakan buruh tani karena mereka tak punya lahan alias tuna lahan. Lahan siapa yang mereka garap? Jika tidak lahan saudara, wawak maka yang mereka garap adalah lahan milik bos.

Hancur hatiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun