Bismillah,
Di kampus Universitas Muhammadiyah di mana penulis bertugas adalah bumi terakhir kebersamaan anak dan ibunya. Itulah saat penulis melaksanakan solat idul fitri 1 syawal tahun 1444 H. Tak mungkin terlupakan bunda.Â
Kala itu penulis menelpon ibunda dan adik penulis Nahayani di tempat tinggal mereka yakni di rumah adik penulis Sumin Eksan, Macan Kumbang 7. Bunda pagi ini kita solat id ya? Siap nak, kata bunda. Kami tunggu ya.Â
Ibunda ikut manasik haji
Manasik haji dilakukan di raudhoh sebuah KBHU di jalan veteran Palembang. Penulis selalu menyempatkan diri untuk menemani bunda. Selain ingin mendampingi beliau juga mengajak beliau mencari makanan kesenangannya seperti sate padang, mertabak mesir dll. Penulis juga membawa ibu dan adik ke rumah penulis sebelum dihantar ke rumah adik yang tempat ibu tinggal sebelum berangkat haji yakni di Macan Kumbang 7.
Berangkat haji
Ibu Rahina dengan senang hati berangkat ke tanah suci pada 19 Juni 2023 bersama rombongan dari KBHU Arraudhoh Palembang dibawah pimpinan Drs. H. Ayik Ali Idrus didampingi istrinya Hj Maryam dan anaknya Izzah. Ada 153 orang jemaah calon haji dibawah bimbingan KBHU tersebut. Sebagian besar sudah penulis kenali dan selalu melihat postingan mereka selama di tanah suci karena penulis dijadikan anggota grup WA KBHU Arraudhoh tersebut.
Dirawat di Mekkah
Hari pertama berangkat dari asrama haji Sumatera Selatan ibu masih terlihat segar bugar. Besoknya tanggal 20 Juni 2023 atau 2 zulhijjah 1444 H ibu menelpon dari dalam bis mengatakan "mak berangkat nak, selamat tinggal". Memang tersentak juga waktu dia mengatakan itu. Ternyata di pesawat ibu Rahina pingsan tetapi tidak beritahu. Yang djshare di grup adalah foto ibu dalam keadaan senyum bersama teman-temannya. Ibu duduk di baris agak belakang pada baris kedua dari tepi.
To be continued