Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bunda Rahina, Kami Bangga Padamu

29 Juni 2023   03:28 Diperbarui: 1 Juli 2023   04:24 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meninggal syahid

Ibunda Rahina diyakini meninggal syahid karena ia dipanggil Allah ketika akan menunaikan ibadah umroh, terus ibadah haji. Dia sudah membayar Dam yakni denda karena melakukan haji didahului oleh umroh. Belum sempat dia melakukan itu semua dia dipanggil oleh Allah. Kopernya belum dibuka, tas kecilnya tinggal di pesawat, dia langsung dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Mekkah. Kepada anak sulungnya dia semoat berkomunikasi melalui video call bahwa dia sesak dan takut gak bisa bayar. Anaknya bilang bahwa itu gratis bunda. Oh begitu katanya. Dia masih semangat untuk hidup tetapi memang dia sudah telpon sebelum berangkat ke tanah suci dengan ucapan "Selamat tinggal nak". Selamat jalan bunda. Engkau diyakini sudah di dalam surganya Allah. Kami bangga padaMu bunda. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun