Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bersyukur Kita Diberi Anugerah yang Besar

18 Juni 2023   06:40 Diperbarui: 18 Juni 2023   14:50 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Begitu pagi ini masih bisa bangun lalu mengambil wudhuk, solat, mandi dan seterusnya ke masjid untuk solat subuh berjemaah. Alhamdulillahm Sungguh segala pujian pantas hanya untuk Allah pengatur sekalian alam. Allah juga sudah menyehatkan badan penulis dan oembaca pagi, Allah memberi petunjuk, Allah menerangi hati kira semua dengan nur atau cahayaNya. 

Alhamdulillah

Tidak ada hal yang perlu kita keluhkan dalam hidup ini. Semua baik. Sehat, sakit swmua ada manfaatnya. Kaya miskin semua ada hikmahnya. Jadi orang kota atau orang desa. Semua ada lebih dan kurangnya. Ada hutang tidak ada hutang semua baik. Pantas disyukuri.

Pagi siang sore malam selalu dalam penjagaan Allah. Apalagi diberi bernapas memggunakan 7000 liter oksigen secara gratis. Jika bayar berapa ya? Mungkin semua gaji yang penulis dan pembaca terima seumur hidup tidak pernah culup umtuk membayar ongkos bernapas. Alhamdulillah.

Kau beri islam dan iman

Ya Allah terima kasih atas nikmat islam.dan iman yang ada di dalam dada. Pada hal ayah, ibu, kakek, nenek penulis ada di desa terpencil. Tapi kami kenal isnal, kenal muhammadiyah sebagah gerakan untuk menyembah Allah secara  toal, secara sempurna. Sejak kecil penulis dikenalkan agama islam di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah di desa terpencil. Penulis merasa berhutang budi pada guru Berohan dkk, guru Wanit dkk, Wahin, Mir Eksan, Qadariyah Yanum, Hazairin.

Mereka mengenalkan tuhan dan nabi

Dari waktu kecil guru-guru mengajarkan ilmu ketuhanan, ilmu kenabian, ilmu kemanusiaan dan ilmu lain-lain. Alhamdulillah melalui guru-guru itu penulis kenal nabi-nabi, tahu mekkah, tahu madinah, tahu Inggeris, tahu Eropa dan tahu Amerika.

Alhamdulillah di MIM Tanjung Baru penulis bercita-cita ingin pergi haji dan umroh. Alhamdulillah tahun 1989 penulis, istri dan 2 anak berangkat umroh dari Inggeris ke tanah suci. Tahun 2003 menunaikan haji bersama istri. Dan tahun 2011 melaksanakan umroh ramadhan dengan istri dengan biaya lebih murah berkah teman kanda dr Rusdi Damiri kala itu.

Alhamdulillah terima kasih ya Allah.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun