Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menanam dan Memanen Udara Bersih

6 Juni 2023   16:46 Diperbarui: 6 Juni 2023   16:57 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Pada hari ini pukul 14.00 wib penulis Fakultas Pertanian UM-Palembang menjadi nara sumber bersama Ivone pegiat  pertanian organik pada acara Suara Sriwijaya di TVRI Sumsel. Penulis diminta menjelaskan apa dan mengapa kondisi udara di Palembang dan di Sumsel saat ini. Penulis menjelaskan bahwa saat ini Palembang dan sekitarnya berada pada kondisi cuaca pancaroba dari musim penghujan ke musim kemarau.

Ciri objektif

Pada saat ini udara terasa panas, angin tak bertiup, gerah, udara kotor yang berasal dari debu beterbangan. Pada saat ini semua merasakan dampak dari perubahan cuaca dan banyaknya terbakarnya sampah dan lahan secara sembarangan. Karena itu diperlukan upaya terpadu untuk meminimalkan dampak perubahan cuaca dan konsekuensi dari pembakaran lahan dan hutan.

Konsep pengelolaan

Tindakan ke depan

Himbauan kepada semua pihak

Oksigen itu tidak gratis

Jayalah kita semua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun