Bismillah,
Banyak manusia hidup di dunia ini mengalami kondisi yang tidak enak, tidak indah, tidak baik. Pada hal hidup ini indah, enak, menyenangkan. Suatu modal yang mesti kita miliki adalah taqwa kepada Allah. Tulisan ini mengupas tentang menjalani hidup dengan keyakinan yang kokoh.
Hidup itu untuk apa?
Banyak yang lupa akan tujuan hidup manusia. Untuk apa kita diciptakan? Dari mana kita berasal? Kemana kita akan pergi? Di mana kampung kita yang sesungguhnya?
Jelas sekali bahwa hidup ini adalah suatu amanah. Maksudnya? Hidup ini mesti dipertanggungjawabkan. Karena itu hidup ini mesti diupayakan sesuai dengan pedoman sebagai buku manual. Untuk umat akhir zaman buku manualnya adalah alquran dan sunah nabi Muhammad saw. Nabi Mihammad telah membeli teladan bagaimana menjalani hidup ini selama 24 jalan dari bangun pukul 4 pagi sampai tidur malam hari antara pukul 21 hingga pukul 22.00.
Bagaimana jalani hidup?
Menjalani hidup ini mesti ada keyakinan yang kokoh yakni yakin kepada Allah. Allah memberi tahu kita dalam alquran bahwa hidup ini adalah ujian yang terkadang enak dan juga terkadang tidak enak. Jika kita menjalani hidup dengan sabar, syukur, zikir, fikir akhirat dan tawakal padaNya maka semua jadi ladang ibadah. Semua dicatat. Semua akan diganjar dengan pahala. Sebaliknya ji
ka kita tidak sabar, tidak syukur, tidak zikir, tidak fikir akhirat dan tidak tawakal pada Allah maka kita akan sengsara. Sengasara di dunia apalagi di akhirat.
Taqwa kepada Allah
Taqwa kepada Allah itu apa? Taqwa itu adalah gabungan dari sifat takut dan taat kepada Allah serta hati-hati dalam semua hal. Hati-hati dalam bekerja, hati-hati dalam berkata, hati-hati dalam beraikap dan semuanya mesti hati-hati. Dengan ketaatan kepada Allah yang penuh dengan kehati-hatian maka kita akan mendapat petunjuk, bimbingan dari Allah swt. Sebagaimana Allah berfirman: "Dan Dia Allah beserta kamu di mana saja kamu berada". Dengan begitu kita hidup tenang, damai penuh ampunan dan ridho Allah swt.
