Bismillah,
Pada hari Sabtu 22 April 2023 penulis diberi amanah untuk menyampaikan khotbah idul fitri 1 syawal 1444 H di masjid Al-muhajirin OPI Jakabaring Palemnang. Masjid ini terbilang berjarak lumayan jauh dari rumah penulis komplek bukit sejahtera Palembang. Tidak kurang dari 15 km di sebelah tenggara tempat penulis bermukim.
Amalan ramadhan
Sebagaimana disampaikan oleh ketua panitia dan ketua yayasan masjid Almuhajirin, selama ramadhan berbagai jenis ibadah bermacam-macam. Mulai dari taraweh, witir, ceramah, tadarus alquran, itikaf 10 malam terakhir, amil zakat dll. Selama bulan ramadhan masjid penuh dengan aktivitas keagamaan seh8ngga masjid makmur sepanjang hari sepanjang bulan ramadhan.
Dibawa keluar ramadhan
Dalam khotbah yang disampaikan, penulis mengingatkan bahwa keberhasilan ibadah ramadhan itu tidak dinilai pada waktu ramadhan tetapi pada waktu ramadhan usai. Di mulai bulan syawal, apakah ada peningkatan dalam sikap dan tingkah laku para jemaah itu bertahan atau lebih naik dibandingkan dengan pada tahun-tahun sebelumnya. Jika sama maka berarti itu tak perubahan. Jika lebih baik lebih makmur maka berarti ada perubahan dibandingkan dengan tahun-,tahujnyang lalu.
Tipsnya?Â
Peran pengurus masjid agar terus membangun  kebersamaan para jemaah sepsrti yang selama ini terbangun adalah kumci sukses yang menentukan apakah amalam ramadhan bisa diteruskan pada sesudah ramadhan. Solat 5 waktu berjemaah, ceramah agama, pengajian dll itu mesti diupayakan tetap terlaksana. Untuk bapak-bapak kuncinya adalah terjaga hati mereka, sedangkan untuk ibu-ibu terjaga program mereka. Karena itu pendekatannya tidak sama. Bapak-bapal mesti ada yang rela berkorban agar terjaga hati. Sebaliknya ibu-ibu harus ada yang rela berkorban agar program terus berlangsung dan berkesinambungan.
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H