Jika bekal cukup misalnya ada banyak uang yang sudah dikirim kepada orangtua kita, jika banyak harta di kampung yang ditanam melalui orangtua kita maka kita tidak akan malu pulang kampung. Kebanyakan kita malas ngirim orangtua uang, mengirim ala kadarnya, itu pun hanya kadang-kadang maka kita malu pulang kampung. Baca mengirim orangtua itu adalah untuk harta yang kita kirimkan di jalan Allah seperri zakat, infaq, wakaf, sedekah dll termasuk mengasihi orangtua dan kerabat, anak yatim, orang miskin dan lain-lain.
Jika bekal tak cukup maka kita malu, sungkan pulang kampung. Begitulah hidup ini. Kita biasanya sangat malas nengirimkan uang kita ke akhirat. Harta kita tumpuk. Tahta untuk menumpuk harta, untuk menyusahkan orang lain. Jadilah kita pribadi yang tidak dinanti-nanti kedatangannya di kampung. Ayah ibu kita tidak rindu, saudara tidak rindu, tetangga apalagi. Menyesal kita tidak pemurah sewaktu di rantau. Begitulah hidup ini. Jikakita penurah di rantau maka orang kampung akan menyambut kita dengan baik. Wallahualam.
Jayalah kita semua.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI