Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Imron Zahri Mengharapkan Pembenahan Pertanian Indonesia pada Bagian Hilirnya

8 September 2020   02:24 Diperbarui: 8 September 2020   04:55 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri; Prof Imron Zahri

Komoditas perkebunan

Ditanya bagaimana harga sawit dan karet, Imron dengan nada melemah mengatakan bahwa sawit dan karet sedang jatuh ke titik nadir terendah. Imron menjelaskan bahwa pemerintah dan swasta mesti memperhatikan bagian hilir dari sektor pertanian ini. Nasib pekebun saat ini sepertinya sedang diuji. Pengolahan pasca panen mesti jadi prioritas pemeruntah dan dunia usaha ke depan.

Dampak harga komoditi rendah

Imron menjelaskan bahwa sebagai konsrkuensi dari rendahnya harga komoditi perkebunan dan pertanian adalah rendahnya pendapatan keluarga. Rendahnya pendapatan keluarga berimbas kepada tidak mampunya mereka untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Selain itu daya beli mereka rendah. Akibatnya omset penjualan para pedagang barang jadi juga anjlok. 

dokpri; lahan pertanian padi sawah
dokpri; lahan pertanian padi sawah
Demikian hasil diskusi dengan Prof Imron pada sore itu.  Beliau masih banyak yang ingin dibicarakan kepada penulis tentang pertanian Indonesia. Sayangnya waktu keburu sore. Insyaa Allah kita lanjutkan pada waktu yang akan datang.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun