Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dari Yogyakarta, Ruhiman Mempromosikan Wisata Pemandian Lubuk Langkap Air Nipis Bengkulu Selatan

4 September 2020   08:15 Diperbarui: 4 September 2020   08:16 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Jernih dan Segar Airnya, Magnet Ribuan Pelancong Berkunjung ke Lubuk Langkap. Tulisan ini kiriman warga Lubuk Langkap Ruhiman Saan  yang bermukim di Yogyakarta. Ditulis dengan gaya saya.
------------------------
Di Provinsi Bengkulu  bahkan diluar provinsi itu, siapa yang tak mendengar atau mengenal nama Dusun Lubuk Langkap? Ya, sebuah dusun terpencil yang mana magnet wisata pemandian alaminya mampu menarik puluhan ribu pengunjung setiap tahunnya.

Dusun tersebut terletak di Desa Sukamaju, Air Nipis, Bengkulu Selatan. Saat ini, dusun ini menjadi destinasi wisata pemandian alami, khususnya di wilayah Bengkulu Selatan.

Saya Ruhiman, sebagai penulis yang merupakan kelahiran asli di dusun ini, mencoba menggambarkan sekilas tentang destinasi wisata di Dusun Lubuk Langkap.

Dusun ini terletak lebih kurang 30 kilometer dari Manna, ibukota Kabupaten Bengkulu Selatan. Untuk mencapai dusun itu, para pengunjung menempuh perjalanan kendaraan roda empat atau roda dua sekitar satu jam dari Manna ke arah Kecamatan Air Nipis. Di beberapa titik sepanjang perjalanan, pengunjung akan dimanjakan pemandangan hamparan sawah.

Sekitar 27 kilometer dari Manna, pengunjung tiba di Dusun Palak Bengkerung. Dusun ini menyuguhkan pemandangan Bendungan Air Nipis. Namun daya pikatnya tidak terlalu menarik minat para pengunjung karena aliran airnya yang kurang jernih. Hal ini mengingat bendungan itu sudah terletak di bagian tengah sungai dan sudah melewati sejumlah perkampungan.

Sebelum jembatan diatas bendungan ini, pengunjung akan menemui jalan bercabang dua: ke kanan jembatan dan ke kiri. Yang ke kiri itulah jalan menuju Dusun Lubuk Langkap.

Awal menelusuri jalan tersebut, pengunjung langsung disuguhi hamparan sawah yang luas. Sekitar satu kilometer sebelum mencapai dusun tersebut, pengunjung akan melihat banyaknya kolam kolam penggemukan ikan milik warga Dusun Lubuk Langkap.

Sesampainya di Dusun Lubuk Langkap, pengunjung hanya perlu meneruskan perjalanan hingga akhir jalan aspal dusun tersebut. Disitu, pengunjung akan berakhir pada areal parkir pemandian yang menampung puluhan roda empat dan ratusan roda dua.  Selanjutnya pengunjung akan langsung mendapati wisata pemandian alami milik warga Dusun Lubuk Langkap. Dimana pemandian ini memiliki bendungan dengan air mengalir, jernih dan segar.

Batu-batu berbagai ukuran menghiasi sepanjang aliran sungai pemandian ini. Bersihnya pasir sungai menambah pesonanya. Gemercik air mengalir kian menyilaukan mata, takkan mampu menunda keinginan hati pengunjung untuk segera berenang.

Terlihatnya bebatuan di dalam sungai, menunjukkan bukti jernihnya pemandian ini. Beberapa meter ketengah, warna air membiru karena kedalamanngya dapat mencapai tiga meter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun