Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Karena Sapi Mereka Mati, Cintapun Berakhir

25 Agustus 2020   04:48 Diperbarui: 25 Agustus 2020   05:39 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hikmah dari kejadian ini

Tidak ada yang tanpa pelajaran dari semua kejadian. Saya mengajak pembaca untuk merenungi  perjalanan hidup kita. Apakah kita sudah banyak berterima kasih, kepada orangtua kita, kepada mertua kita, kepada anggota keluarga kita semua - pasangan, saudara, tetangga dsb. Betapa kita banyak memperoleh bantuan dari semua pihak. Jadi tidak pantas jika kita melupakan kebaikan yang Allah berikan melalui interaksi kepada sesama. 

Semua  adalah sumber inspirasi kita. Semua menyumbang dalam bentuk yang berbeda kepada kita. Jadi akurlah dengan lingkungan. Yang paling utama kita mesti bersykur kepada pencipta kita, orangtua dan mertua kita serta pasangan kita. Dengan begitu kita akan merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang sesungguhnya. Walau demikian, kebahagiaan di akhirat jauh lebih dahsyat dibandingkan dengan apa yang kita alami di dunia fana ini.  Wallahu alam bishawab.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun