Bismillah, Alhamdulillah, Allahumma shaliala Muhammad.
Kita ini makhluk ciptaan Allah. Sebagai ciptaan kita ada kelebihan tetapi banyak kekurangan. Kelebihan kita adalah bahwa kita bisa menjadi makhluk yang melebihi malaikat jika kita taqwa pada Allah. Tetapi kekurangan kita manusia adalah kita bisa menjadi lebih hina dari binatang melata.Â
Apa saja janji kita kepada Allah  dan apa keutamaan menepati janji kepada Allah? Tulisan berikut mencoba memaparkan sejumlah janji kita kepada Allah dan apa manfaat menepati janji kepadaNya.
Pertama, janji mentauhidkan Allah. Kita sebagai ciptaan Allah harus meyakini bahwa suatu waktu di alam arwah kita pernah berjanji kepada Allah. Apa janji kita? Di dalam Qur'an suart alA'raf ayat 172 Allah berfirman "bukankah Aku ini Rabb kalian. Maka kontan kita para arwah menjawab "benar sekali".Â
Baca juga : Peran Agama Islam dalam Membangun Solidaritas Sosial
Inilah janji pertama kali di alam arwah sebagai ciptaan Allah pada fase awal penciptaan kita. Kapan itu terjadi? Ada yang berpendapat bahwa perjanjian ruh manusia berjanji kepada Allah untuk tidak menyekutukan Allah pada 50 ribu tahun sebelum kita dilahirkan. Setelah berjanji ruh manusia kembali ke alam ruh.Â
Setelah ruh dimasukkan kedalam jasad calon bayi di dalam rahim ibu barulah kita memulai fase kehidupan selanjutnya.Â
Kedua, janji tidak menyembah syaithan. Ketika manusia di alam arwah mengatakan bahwa Allah Rabb mereka maka berarti mereka sudah beejanji tidak akan menyembah syaithan. Untuk perkara ini Allah mengutus banyak nabi dan rasul. Tidak kurang 212.000 ribu nabi dan rasul diutus sejak nabi Adam dikirim ke bumi.Â
Baca juga : Peran Pendidikan Agama Islam dalam Menumbuhkan Akhlak Mulia pada Manusia
Kalaupun tidak menyembah syaithan tetapi berbuat baik kepada syaithan. Seperti apa?Â