Bismillah, alhamdulillah, Allahumma shaliala Muhammad.
Jakarta oh Jakarta. Setiap hujan lebat dan lama mesti banjir. Kenapa? Karena Jakarta yang luasnya itu jutaan hektar itu mesti banjir karena sejak lama sudah tak ada ruang untuk air mengalir secara normal dan tak ada ruang yang bisa jadi resapan air.
Tidak aneh jika Jakarta Selalu Banjir. Â Mari kita perhatikan gambar-gambar di atas dan dari google earth berikut.Â
![Dok.pri. perhatikan tak ada danau tak ada ruang terbuka hijau](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/01/01/screenshot-2020-01-01-14-04-04-20-4937eb900e197f95da98f502ddfb10e1-5e0c5188d541df17024c1c22.png?t=o&v=770)
Demikian juga di bagian hilir sungai yakni di Jakarta, Bogor, Bekasi dan Depok hampir semua air hujan akan dilimpaskan menjadi air limpasan. Tidak heran jika banjir akan selalu terjadi di Jakarta.
Sisi non ilmiah
Penggunaan lahan di sekitar hulu sungai Ciliwung tepatnya di sekitar puncak dan sekitar Cianjur kebanyakan adalah untuk villa dan hotel. Jika kebanyakan dari villa dan hotel itu digunakan untuk menjadi orang lalai maka itu berarti mengundang kemurkaan Allah.Â
Apa saja yang merupakan kemaksiatan yang menyebabkan kemurkaan Allah? Ternyata kemaksiatan terbesar adalah villa dan hotel itu menyebabkan orang lalai mendirikan shalat lima waktu. Kemaksiatan berikutnya adalah ditinggalkannya shalat berjemaah oleh umat Islam yang sedang berada di hotel hotel dan villa villa.
Jika mereka sudah meninggalkan shalat lima waktu dan meninggalkan shalat berjemaah maka tidak sulit mereka untuk melakukan kemaksiatan lainnya seperti berzina dan kemaksiatan lainnya.
Jika meninggalkan shalat itu menyebabkan Allah murka maka kemurkaan Allah semakin bertambah dengan kemaksiatan kemaksiatan yang lain.
Sisi Ilmiah