Bos Mesti Tanggung Jawab
Sambil bekerja bersama dengan tukang baik di atas rumah maupun di halaman rumah saya sempat merenung bahwa menjadi bos itu tidak mudah. Saya jadi teringat dengan kawan-kawan yang jadi ASN, pejabat negara, bupati, walikota, gubernur hingga ke presiden. Betapa tugas mereka yang sangat banyak itu.
Seorang presiden boleh jadi banyak menteri yang membantu, ada Aspri, ada staf kepresidenan dan sebagainya. Tapi tanggungjawab kepada Allah mesti tidak mudah alias sangat berat.Â
Sama dengan tukang saya jika tanpa diawasi maka kerjaan tidak baik. Demikian juga seorang pejabat negara akan mempertanggung-jawabkan semua kebijakan, tingkah laku, dan sebagainya.
Alangkah menyesalnya seorang yang diberi amanah tetapi menyia-nyiakan amanah itu. Alangkah menyesalnya jika kita tidak adil dalam memimpin. Alangkah menyesalnya kita nanti juga banyak orang yang zalimi dan kita mesti tahu bahwa kehidupan di dunia hanyalah kesenangan yang menipu. Saking banyaknya permainan yang menipu itu maka semua sudut kota dan desa sudah dimiliki oleh manusia. Tak perduli apakah permainan itu diperoleh dari rezeki halal atau tidak.
Wallahualam bishawab.
Palembang, 28.12.2019
Akfakur,
Supli Effendi Rahim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H