Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mau Kaya? Berwirausahalah!

7 Desember 2019   02:55 Diperbarui: 7 Desember 2019   04:23 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbisnis itu mudah pakai banget. Mulailah dari yang tanpa modal. Mulailah dari hobi kita. Mulailah dari mengadakan banyak silaturahim. Mulailah dengan doa. Mulailah dari kecil. Mulailah dari menggunakan media sosial.

Lalu bidang-bidang apa saja yang harus kita tekuni untuk lahan bisnis kita.

Langkah pertama agar sukses adalah berdoa. Berdoalah pagi petang, siang dan malam. Minta petunjuk kepada Allah Tuhan pencipta kita tentang semua hal termasuk bisnis apa yang baik kita geluti.

Kembali kepada mengapa dan bagaimana menjadi wirausahawan sukses. Pertama, geluti usaha yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia di sekitar kita.

Manusia disekitar kita perlu makan dan minum, perlu berobat, perlu diuruskan surat menyurat, perlu diberi nasehat, perlu ltransportasi, perlu menginap, perlu jual beli tanah, perlu resepsi pernikahan dan sebagainya.

Setelah berdoa kita perlu banyak silaturahim dengan banyak orang dengan berbagai profesi dan bisnis. Kita pelajari apa saja bisnis yang peluangnya baik untuk kita geluti.

Suatu hal yang harus kita camkan di dalam hati dan fikiran kita adalah untuk menjadi kaya kita tidak bisa dari bekerja saja. Statistik orang kaya di manapun di dunia termasuk di USA apalagi di negara kita mengatakan bahwa dari 99 persen orang kaya, 74 persen karena berwira usaha. Yang kaya dari dapat warisan hanya 1 persen.

Artinya kita tidak mungkin jadi kaya karena dapat warisan.

Suatu hal lagi yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa bisnis yang banyak rezekinya adalah perdagangan.

Kenapa? Karena nabi Muhammad Saw adalah seorang pedagang. Dia pernah bersabda bahwa sembilan dari sepuluh sumber rezeki ada dalam perdagangan.

Maka sejak anda kuliah kewirausahaan ini janganlah anti dengan perdagangan. Berdaganglah. Ajari anak-anak kita untuk berdagang. Tidak hina jadi pedagang. Yang hina itu adalah tidak berusaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun