Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... profesional -

Sejak 2007 terus menerus mengembangkan sistem pendidikan dan pengajaran menggunakan ICT terpadu (weblog), rumah panen hujan serta model pengelolaan limbah domestik dengan teknologi rawa buatan. Saat ini anggota partai mengajak ke syurganya Allah, pensyarah dan peneliti; Ketua Lembaga Penelitian Universitas Palembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seandainya Kita Istiqomah Shalat tahajud

14 November 2011   00:09 Diperbarui: 4 April 2017   16:18 26777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bismillah, Sebenarnya tahajud sudah bukan sebuah rahasia lagi. Allah di dalam al-qur'an telah berfirman yang arti bebasnya: "dan hendaklah kamu melakukan shalat tahajud di waktu malam agar kamu dapat memperoleh maqam yang mulia". Hanya saja karena tidak semua orang istiqomah melakukan shalat tahajud, maka shalat ini bagi kebanyakan adalah sebuah rahasia. Mengapa? Sebuah rahasia yang maha dahsyat bila kita rutin melaksanakan sholat sunah Tahajud. Sholat yang dilaksanakan sepertiga malam dengan penuh keheningan, karena di saat itu banyak orang yang tertidur pulas. Pada saat seperti itulah sebaiknya kita bangun dari tidur, berdoa bangun tidur, mengambil air wudhu lalu melaksanakan sholat sunah Tahajud. Boleh kita laksanakan 2 rakaat ditutup dengan witir 1 rakaat. Boleh juga 8 rakaat dan ditutup dengan witir 3 rakaat. Bila sanggup, boleh juga kita lakukan shalat ini sampai 23 rakaat. mari kita selalu tahajud Apa yang paling penting dicamkan di sini adalah konsistensi dalam pelaksanaannya. Istilah kerennya adalah keistiqomaan kita. Lebih baik melaksanakan sholat tahajud dengan rakaat yang sedikit tapi rutin tiap malam, daripada banyak rakaatnya tapi tidak rutin. Kita perlu konsisten dan memiliki komitmen yang tinggi dalam diri. Sebelum tidur kita perlu lakukan adab tidur seperti shalat taubat, baca qur'an dan zikir Fatimah. Kalau ingin jelas lagi silakan kirim sms di inbox. Hal paling penting dari sholat tahajud adalah kita merenungi hidup ini, melakukan instropeksi di hari kemarin dan memohon ampunan kepada Allah seraya beristighfar dengan penuh ke-khusyuk-an. Memohon diberikan kemudahan dalam melaksanakan aktivitas esok hari, dan yang lebih penting berdoa kepada Allah agar di lapangkan rezeki. Diberi hasanah dunia, diberi hasanah akhirat dan dihindarkan dari azab kubur dan azab neraka. Saya menjadi teringat ketika ayah, ibu, kakek dan 6 adik yang baru dua bulan ikut saya di sebuah kota ingin pulang ke desa. Pada waktu itu persediaan beras yang dibawa dari kampung sudah hampir habis. Saya bilang kepada mereka tunggulah saya akan mencari sebidang lahan untuk tempat usaha. Pada suatu malam dan malam-malam setelah itu saya sempatkan untuk mengadukan permasalahan ini kepada Allah melalui shalat tahajud. Suatu malam, saya sholat tahajud dengan penuh kekhusyukan agar besoknya dimudahkan untuk mencari sebidang lahan. Saya berserah diri kepada Allah seraya berdoa agar diberikan rezeki karena akan mencari sebidang tanah untuk keluarga ayah saya. Saya pun berdoa sambil menangis sesunggukan memohon ampun kepada-Nya. Segala ikhtiar sudah ditunaikan, sekarang saatnya saya berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Semoga Allah mengabulkan segala permintaan saya yang akan mencari sebidang lahan. Besok paginya, setelah sholat subuh berjamaah, saya digerakkan Allah untuk menemui kakak yang masih ada hubungan famili dari kampung. Saya katakan padanya saya ingin mencari sebidang lahan untuk dijadikan lahan berusaha bagi keluarga saya. Jika tidak ada tempat mereka berusaha mereka akan pulang ke kampung halaman. Mereka baru dua bulan saya pindahkan ke kota ini. Dengan senang hati kakak itu menemani saya ke sana dan kemari. Setelah kami pergi ke sana dan kemari, ke ujung sana dan keujung sini... ditemukanlah oleh Allah kepada seorang pemilik lahan di bagian timur kota kami. Setelah kami ada di ruang tamu, maka mengobrollah kami sebentar, lalu kakak tersebut menyampaikan maksud kedatangan kami. Dia berkata kepada tuan rumah bahwa adik ini (pemilik catatan) ingin membeli lahan bapak yang 1 ha di sana. Dia menjawab ok. Kakak bilang bahwa adik ini hanya ada motor suzuki yang dia beli baru 6 bulan yang lalu (beli kredit: pen). Ok tidak mengapa. Kebetulan saya ingin membelikan anak perempuan saya yang sedang menuntut ilmu di SMA. Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, saya mengucap syukur kepada Allah. Ternyata di pagi hari itu, Allah memberikan rezekinya lewat pak haji itu sebidang lahan kosong yang cocok dengan saya inginkan. Setelah itu saya bawa ayah dan ibu saya untuk langsung menginap di hutan itu, lalu saya ajari bagaimana bertani dengan sistem "modern" yakni menggunakan input tinggi, seimbang dan penggunaan tanaman yang sesuai. Alhamdulillah, setelah itu banyak lagi kejadian-kejadian yang luar biasa sebagai buah manis shalat tahajud. Masih di tahun-tahun saya sebelum berkeluarga saya merengek kepada Allah agar diberi pendapatan yang memadai untuk menghidupi "dapur" keluarga ayah saya. Alhamdulillah saya diterima bekerja di perusahaan asing - perusahaan Inggris yang bergerak di bidang survei tanah. Gaji saya waktu itu, alhamdulilah, hampir 6-7 kali lipat gaji CPNS. Begitu juga dengan ketika saya hendak menikah, tabungan hanya sedikit. Melalui shalat tahajud saya merengek lagi agar diberikan rezeki karena ingin meningkahi calon istri saya. Di samping perlu duit hantaran juga perlu gegawakan (barang-barang yang disertakan dengan uang asap: pen) sewaktu menjelang akad nikah. Subhanallah, Allah gerakkan tetangga saya untuk membeli lahan saya dengan harga hampir mendekati dengan keperluan saat itu. Setelah menikah saya masih ingin berbagi kepada teman-teman pembaca bagaimana dahsyatnya tahajud sebagai sarana saya merengek kepada Allah. Setelah menikah saya ingin bersekolah ke Inggris, sebagai cita-cita saya sejak kecil. Alhamdulillah, dibukakan Allah pintunya. Saya berangkat setelah memperoleh beasiswa dari ADB yang diadministrasikan oleh British Council. Begitu juga dengan sewaktu ingin pergi haji, ingin meneruskan sekolah ke S3, ingin menyekolahkan anak ke LN, semua terjadi melalui rengekan yang tak pernah berhenti sewaktu malam hari. Yang sangat terkesan dan selalu menjadikan saya terharu adalah saat saya mengenang bagaimana Allah menolong saya "keluar" dari kerasnya himpitan kehidupan sebagai PNS (pegawai neman susah). Susah bukan karena gaji kecil, tetapi dengan gaji yang ada saya dan keluarga harus menanggung beban dari keluarga ayah saya yang disekolahkan mullai dari SD, sampai ke jenjang S1 dengan jumlah yang lumayan banyak. Di samping itu, keluarga saya pada saat yang bersamaan harus berjuang keras untuk papan (rumah kredit, pen), pangan, sandang, pendidikan, angkutan dll. Alhamdulillah, ngarai dan jurang dalam itu sudah berangsur dapat dilalui walaupun ke depan masih ada jurang dan ngarai lain yang lebih dahsyat yakni api nerakanya Allah. Ya Allah janganlah Kau sesatakn kami setelah diberi petunjuk. Hindarkan kami dari azab nerakaMu. Aaamin. Dahsyatnya fadhilah sholat tahajud mungkin sudah pernah teman-teman semua dapatkan. Dia datang berbeda-beda caranya. Ada yang cepat, dan ada yang lambat. Tergantung dari ridho Allah, dan cara kita berdoa. Terkadang kita sering terlupa bahwa doa adalah permohonan dan permintaan hambaNya yang memasrahkan dirinya agar diampuni dosanya, diberikan kemudahan hidup di dunia dan akhirat kelak. Merendahkan diri dihadapan sang penguasa langit dan bumi. Semoga Allah mengabulkan doa-doa hambaNya yang berserah diri pada saat-saat keheningan sepertiga malam dengan melaksanakan sholat sunah tahajud. Oleh karenanya, jangan lupa pula untuk selalu sadar diri bahwa akan ada hidup sesudah mati. Di dunia ini kita hanyalah seorang pengembara yang singgah sebentar, lalu pergi kembali. Sudahkah anda rutin melaksanakan sholat tahajud dan menemukan rahasia di dalamnya? Jika anda tahajud, jangan lupa untuk mendoakan saya, keluarga saya, agar selalu istiqomah dalam melaksanakan shalat tahajud ini. Doa yang sama semoga dianugerahkan kepada keluarga kita, kaum muslimin seluruhnya sampai hari kiamat.Yang paling penting lagi adalah jika ilmu sudah kita dapat jangan tidak beramal dengannya. salam saya untuk anda dan keluarga sumber: modifikasi tulisan om jay

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun