Bismillah,
Derajat kesehatan masyarakat Indonesia secara gambalang banyak dipengaruhi oleh prilaku, limgkungan dan keturunan tanpa mengabaikan peran pelayanan kesehatan. Pendekatan pengobatan secara tradisional mengkonsumsi jamu tradisional sudah dibahas pada 5 tulisan sebelumnya yakni part1 sampai par 5. Tulisan kali ini membahas tentang jamu sehat vs jamu sakit.
Jamu Sehat
Kebanyakan  pabrik jamu memproduksi jamu sehat lelaki dan sehat wanita baik dalam bentuk seduhan maupun dalam bentuk kapsul. Sebagaimana dijelaskan pada tulisan sebelumnya bahwa produksi jamu seduh oleh semua pabtik jamu di Indonesia ada 17 jamu seduh dan ada 37 jamu kapsul.Â
Sejumlah pabrik jamu yang omset penjualannya besar menjual jamu sehat laki laki dan jamu sehat wanita. Jaminan keamanan dan mutu jamu didukung dengan cara pembuatan simplis yang baik, dimulai standardisasi benih atau bibit, budidaya, panen, pasca panen serta analisis mutu di laboratorium terpadu B2P2TOOT.Â
Pemanfaatan jamu yang diproduksi mengikuti prosedur ilmiah oleh masyarakat dari penjualan pabrik jamu merupakan upaya preventif, promotif dan kuratif dalam upaya memelihara kesehatan mereka. Dengan begitu diharapkan dapat mengurangi pengeluaran biaya kesehatan yang makin lama makin meningkat.
Jenis jamu sehat itu antara lain jamu sehat laki laki, jamu sehat wanita, jamu singset, beras kencur, jamu tambah darah, jamu kuat, jamu penambah stamina, Â dll.
Jamu Sakit
Sejumlah jamu dilabel sebagai jamu sakit yakni untuk mengobati sakit yang didierita oleh masyarakat. Pemberian merek dagang jamu sakit itu antara lain jamu sakit sendi, jamu sakit pinggang, jamu sakit kepala, jamu tolak angin, jamu tolak linu, jamu kolestrol tinggi, jamu penurun darah tinggi, jamu untuk kebugaran jaamani dll.
Jamu sakit yang lain adalah jamu untuk radang sendi, jamu untuk wasir, jamu untuk gangguan fungsi hati, jamu penurunan berat badan, jamu untuk batu saluran kemih, jamu untuk asam urat, jamu untuk maag atau ganghuan lambung, jamu untuk gula darah dll.
